Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Kalteng Arahkan Nelayan Memiliki Dokumen Yang Lengkap

  • Oleh Marini
  • 29 Desember 2023 - 01:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) di bawah kepemimpinam H Sugianto Sabran, terus berusaha meningkatkan kepatuhan pelaku usaha perikanan di Kalteng. Terkhusus bagi nelayan yang memiliki kapal sebagai alat transportasi aktivitas penangkapan ikan. 

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu mengingatkan, nelayan di Kalteng harus memiliki dokumen yang lengkap, sehingga dapat menjamin keselamatan nelayan saat berlayar di laut.

"Kelengkapan Tanda Daftar Kapal Perikanan (TDKP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi nelayan," ujarnya, Kamis, 28 Desember 2023.

Gubernur 2 periode ini mengungkapkan, dokumen kapal perikanan ini memiliki fungsi pendaftaran dan pendataan kapal. 

"Adapun dokumen kepelautan merupakan prasyarat utama dalam menjamin keselamatan nelayan," katanya.

Dia melanjutkan, dokumen yang lengkap merupakan salah satu kunci dapat menjamin keselamatan nelayan. Kepemilihan domumen lengkap, sambung dia, juga memastikan nelayan memiliki keterampilan dalam menjalankan kegiatan di laut. Untuk itu, pihaknya bersedia memberikan fasilitas sertifikasi kepelautan.

"Selain itu, para nelayan memiliki status hukum yang jelas saat menangkap ikan," terangnya sembari berharap, saat beraktivitas, nelayan selamat, bahagia dan sejahtera.

Sebelumnya, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT), Pelabuhan Perikanan (PP) Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan serah terima dokumen pas kecil kepada nelayan, bertempat di Kantor UPT PP Kumai, Kamis, 28 Desember 2023.

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kumai.  

Serah terima ini merupakan kegiatan tahap II, setelah sebelumnya dilakukan kegiatan yang sama untuk tahap I pada 26 Oktober 2023 lalu. 

Berita Terbaru