Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapal Susur Sungai Komisi X DPR RI Mogok Saat Kunjungi ke Kalteng

  • Oleh Testi Priscilla
  • 04 Mei 2016 - 13:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Ekonomi Kreatif dan Perpustakaan berkunjung ke Provinsi Kalimantan Tengah. Saat berwisata menggunakan kapal susur sungai, kapal yang menjadi aset Pemerintah Provinsi Kalteng, mendadak mogok di tengah perjalanan.

"Kami tadi sudah melaksanakan destinasi pariwisata yaitu susur sungai dan tadi sempat juga kami dievakuasi juga sebentar karena kapalnya mogok. Tapi teman-teman semuanya sangat senang kita keliling susur sungai tapi ini juga menandakan bahwa kapalnya juga harus diganti," ungkap Ketua Rombongan Tim Kunjungan, Asdy Narang yang disambut tertawa peserta yang hadir dalam ramah tamah dan pertemuan di Swisbell Hotel Danum, baru-baru ini.

Menurut Asdy, Yuel Tanggara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng telah mengusulkan kepada pihaknya untuk penambahan kapal wisata susur sungai ini.

"Mudah-mudahan nanti kami di komisi X bisa menambah jumlah kapal wisata ini kalau ada dananya," tambah Asdy.

Asdy Narang menuturkan kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk melakukan komunikasi intensif antara DPR RI khususnya Komisi X dengan Pemerintah Derah serta lembaga-lembaga masyarakat di Provinsi Kalteng dan dengan pelaksanaan pembangunan pendidikan, kebudayaan pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda olahraga, perpustakaan di daerah ini.

"Kunjungan ini juga merupakan bagian dari kami melaksanakn funsgi pengawasan atas pelaksaan UU, termasuk pengawasan APBN, menggali dan menyerap aspirasi daerah dari unsur Pemerintah Daerah dan masyarakat di Provinsi Kalteng," tutur Asdy.

Sementara tujuannya adalah untuk mendapatkan masukan berupa data-data faktual tentang pelaksanaan pembangunan dan permasalahan dibidang pendidikan, kebudayaan pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda olahraga, serta perpustakaan.

"Mudah-mudahan apa yang kita lihat nanti akan bisa kita perjuangkan di komisi X DPR RI," tambahnya.

Sementara Penjabat Gubernur Kalteng, Hadi Prabowo, pada kesempatan yang sama mengatakan permasalahan di bidangan pendidikan, kebudayaan pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda olahraga, dan perpustakaan di Provinsi Kalteng dinilai cukup baik dan memadai.   

Hadi mengungkapkan, pelaksanaan bidangan pendidikan, kebudayaan pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda olahraga, dan perpustakaan pada 2016 ini lebih didasarkan pada RKPD 2016, mengingat 2015 merupakan akhir dari RPJMD 2010-2015, seiring dengan perubahan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalteng.

Sehingga pada 2016 ini dilakukan penyusuan RPJM 2016-2021 yang berdasarkan pada Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Privinsi Kalteng yang baru.

Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan terkait kondisi pembangunan di sektor pendidikan, kebudayaan pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda olahraga, dan perpustakaan. Serta menyampaikan capaian indikator makro pembangunan Provinsi Kalteng.

Disampaikan pula kondisi administrasi Provinsi Kalteng secara umum seperti, luas wilayah, jumlah kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan, jumlah penduduk, kepadatan penduduk, dan sebagainya. (TESTI PRISCILLA/m)

Berita Terbaru