Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pj Bupati Barsel Bantu Kantor KPU yang Kebanjiran

  • Oleh Tim Borneonews
  • 12 Januari 2024 - 16:10 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Hujan dengan intensitas cukup tinggi terjadi di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), hingga menggenangi beberapa fasilitas yang ada di Kota Buntok. Salah satunya air masuk menggenangi gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Mengetahui hal tersebut Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan bersama Sekda dan kepada OPD didampingi Ketua KPU Roslina dan pihak Bawaslu, mencek langsung dampak banjir tersebut.

“Melihat kondisi ini saya bersama Sekda langsung menghubungi Damkar dan BPBD untuk membantu menyedot genangan air, sekaligus membantu rekan-rekan KPU untuk menyelamatkan beberapa logistik supaya tidak terkena air,” ucapnya, Jumat, 12 Januari 2024.

Ia mengatakan, memang bencana tersebut tidak di kehendaki, karena ini bencana alam. Namun, pada prinsipnya Pemda Barsel akan senantiasa siap mendukung tugas-tugas dari penyelenggara Pemilu, yaitu KPU.

“Berkaitan dengan musibah ini, Pemkab bersama seluruh yang terlibat, baik dari KPU Bawaslu dan lainnya akan melaksanakan rapat Forkopimda plus, Guna mencari jalan keluarnya bersama-sama,” terangnya.

Ia menerangkan, apabila ada kerusakan baik surat suara dan lainnya nanti pihaknya dengarkan bersama-sam, jumlahnya berapa banyak yang rusak. Sekaligus mekanisme penyelamatan logistik merujuk pada UU Pemilu hingga UU KPU.

“Kami dari Pemda siap mendukung dan membantu, tidak bisa kita prediksi hal seperti ini, musibah bencana alam,” tutur Deddy.

Saat diwawancarai, Ketua KPU Barsel Roslina mengungkapkan, kondisi terkini kantor tempatnya bekerja terdampak dari luapan hujan yang melanda Kota Buntok dari Subuh hari hingga Pagi.

“Luapan air masuk hingga ke aula setinggi 10 cm, didalam aula tersebut terdapat tumpukan logistik keperluan Pemilu tahun 2024. Untuk berapa jumlah yang rusak dan lain sebagainya belum kami pastikan, terkait kedepannya bila ada yang rusak atau tidak bisa dipakai nanti mau kami rapatkan bersama Pemkab,” pungkasnya. (gor)

Berita Terbaru