Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Beberapa Hotel di Sampit Diduga Menjadi Sarang Praktik Prostitusi

  • Oleh Buddi Rahmat H
  • 16 Januari 2024 - 18:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Praktik prostitusi di Sampit mencuat, diduga menyeret keterlibatan sejumlah hotel ternama yang berada di sekitaran kota. 

Berdasarkan hasil informasi yang didapat di lapangan bahwa beberapa hotel yang berada di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang tersebut diduga menjadi tempat sarang prostitusi online, yang dikenal dengan aplikasi hijau.

Fasilitas dalam aplikasi tersebut memberikan kemudahan bagi pria hidung belang untuk memesan layanan seks dengan tarif mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 900 ribu.

Bahkan terdapat juga di hotel tersebut perempuan yang menyediakan jasa pelayanan sex masih di bawah umur. Hal tersebut menjadi perhatian masyarakat terhadap pihak hotel, karena terlalu bebas dan tidak mengawasi tamu yang datang.

Menurut keterangan salah seorang warga berinisial HA yang kebetulan sering beraktivitas di dekat hotel tersebut mengatakan, dirinya sering kali melihat muda mudi masuk kedalam hotel yang berada di wilayah Kecamatan MB Ketapang itu.

"Iya mas, sering saya lihat banyak yang keluar masuk di hotel tersebut, bahkan yang masih sangat muda juga ada. Saya tidak tahu apakah meraka itu punya keluarga atau tidak seperti tidak ada pengawasan dari mereka," Katanya.

Sementara itu, seorang wanita penyedia jasa berinisial N mengungkapkan, faktor ekonomi dan masalah keluarga mendorongnya menjalani pekerjaan tersebut. Kondisi ekonomi sulit dan kesulitan dalam mencari pekerjaan membuatnya terpaksa mengambil jalur ini, meskipun dengan terpaksa melayani pria hidung belang.

“Banyak si masalahnya ada kebutuhan ekonomi dan masalah keluarga. Saya juga menikah muda belum selesai sekolah sehingga mau cari pekerjaan yang lain sulit juga karena tidak ada ijazah. Mau tidak mau saya seperti ini” ungkapnya. (BUDDI RAHMAT H/H) 

Berita Terbaru