BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menargetkan kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMP dan MTs mencapai 99%.

'Kita berharap dari hasil ini sebagaimana tahun lalu Kotim cukup baik kita berharap lulus 100%. Tapi memang kita targetkan minimal tingkat kelulusan UN tingkat SMP, MTs ini 99%,' kata Wakil Bupati Kotim, M Taufiq Mukri, Senin (9/5/2016).

Pada hari pertama pelaksanaan UN tingkat SMP, MTs, Wakil Bupati Kotim M taufiq Mukri bersama Kepala Dinas Pendidikan, Suparmadi dan kepala kantor Kementerian Agama Sampit, Samsudin memantau langsung pelaksanaan UN di empat sekolah secara bergantian.

Di antara sekolah-sekolah yang dipantau tersebut, yakni SMP Negeri 1 Sampit, SMP Negeri 2 Sampit, MTsN Sampit dan MTs PPKP. Dari pantauan tersebut Taufiq Mungaku UN tingkat SMP, MTs berjalan lancer.

'Kami memantau dari pukul 07.30 WIB empat sekolah ini. Alhamdulillah informasinya lengkap kecuali satu orang dari SMP Negeri 1 Antang Kalang sedang menjalani operasi di RSUD dr Murjani Sampit, nanti diupayakan akan mengikuti ujian susulan,' kata Taufiq.

Taufiq mengungkapkan, sesuai data dari Dinas Pendidikan Kotim, jumlah peserta UN tingkat SMP dan MTs pada tahun ini sebanyak 6.715 siswa dari 117 sekolah. Untuk peserta UN SMP sebanyak 5.673 siswa, sedangkan MTs sebanyak 1.042 siswa.

Pada UN tingkat SMP, MTs yang akan digelar selama tiga hari ini, ada empat mata pelajaran yang diujikan, yakni Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Dia berharap UN tingkat SMP dan MTs yang dimulai pada Senin (9/5) tersebut berjalan dengan lancer hingga pada hari terakhir nanti. Semua siswa diharapkan bias mengikuti ujian dengan baik tanpa ada hambatan.

'Kalau melihat antusias dan semangat siswa baik siswa SMP dan MTs ini Alhamdulillah mereka bias mengikuti dengan sebaik-baiknya hingga hari terakhir,' harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi yang disinggung mengenai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis  Komputer (UNBK), mengaku bahwa pada tingkat SMP dan MTs ini tidak ada yang mengikuti UNBK.

'Memang tidak ada yang melaksanakan UNBK seperti pada tingkat SMA kemarin. Tapi kita berharap tahun berikutnya SMP juga ada yang melaksanakan UNBK,' harapnya. (RAFIUDIN/m)