Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Puluhan Pelajar SMKN 1 Tamiang Layang Ikut Perekaman KTP-El

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 02 Februari 2024 - 20:35 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Sebanyak 48 pelajar SMK Negeri 1 Tamiang Layang mengikuti perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau KTP-El di sekolah tersebut yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil Kabupaten Barito Timur, Jumat, 2 Februari 2024.

Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Barito Timur Parhinto mengatakan, selain melayani perekaman KTP-El bagi pemula atau pelajar berusia 16 tahun ke atas, pihaknya juga melayani indentitas dokumen kependudukan bagi guru di sekolah itu.

Dia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan inovasi pelayanan pendaftaran penduduk yang dinamakan jemput bola atau jebol perekaman KTP-El dengan mendatangi sekolah-sekolah.

"Program jebol perekaman KTP-El bertujuan meningkatkan jumlah kepemilikan dokumen kependudukan serta mendukung suksesnya Pemilu maupun Pilkada serentak 2024," jelas Parhinto usai kegiatan.

Jebol perekaman KTP-El tahun 2024 mulai kami laksanakan sejak 24 Januari hingga nanti 12 Februari. Sebelumnya pada tahun 2023, program jebol perekaman KTP-El juga telah dilaksanakan pada bulan November dan Desember. Sekolah yang didatangi untuk perekaman saat itu adalah SMA Negeri 1 Tamiang Layang, MA Negeri 1 Barito Timur, SMA Negeri 1 Paju Epat dan SMA Negeri 1 Dusun Tengah.

"Nanti perekaman terakhir tanggal 12 Februari di Madrasyah Aliyah Miftahul Ulum Tuyau Kecamatan Pematang Karau," terangnya. 

Pada kesempatan itu Parhinto juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam program jebol perekaman KTP-El itu. Menurutnya, sumber daya manusia untuk melaksanakan inovasi pelayanan itu sudah memadai, namun sarana perekaman keliling belum memadai.

"Disdukcapil saat ini cuma punya satu unit (peralatan portabel perekaman KTP-El), seharusnya paling tidak ada dua peralatan supaya bisa berpencar pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil," ujarnya.

"Sarana operasional untuk mengangkut peralatan perekaman juga belum ada, apalagi sesi kedua nanti kita laksanakan jebol perekaman KTP-El ke pelosok desa seperti Muara Awang, Muara Pelantau, Juru Banu, Tampu Langit, Matarah, Betang Nalong, Ampari Bura, Lalap, Mawani dan Jango, itu memerlukan mobil jenis 4x4 karena jalannya masih tanah dan rusak," katanya. (BOLE MALO/j)

Berita Terbaru