Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Agustiar Sabran: Renovasi Bundaran Besar Berikan Pesan Kedamaian

  • Oleh Marini
  • 04 Februari 2024 - 22:45 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran menghadiri deklarasi Pemilu 2024 Damai di Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Minggu, 4 Februari 2024. 

Menurut Agustiar, kegiatan tersebut sangat bagus dengan harapan pesta demokrasi berjalan aman dan lancar. Selain itu, kegiatan ini juga dinilai sangat baik karena bertepatan dengan renovasi Bundaran Besar Palangka Raya.

Agustiar menuturkan, Kota Palangka Raya sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah perlu memiliki bangunan ikonik yang mampu menjadi wajah kota dan penyangga dari segala sektor, serta memberikan pesan kedamaian.

"Bangunan-bangunan ikonik dan bersejarah mampu menjadi daya tarik dan daya pikat bagi wisatawan. Sentuhan menara Telawang (Perisai), adalah lambang alat penangkis serangan musuh yang melambangkan kewaspadaan dan ketahanan masyarakat serta memberikan kita pesan kedamaian," katanya, Minggu, 4 Februari 2024.

Anggota DPR RI ini melanjutkan, renovasi Bundaran Besar Palangka Raya yang tengah berlangsung saat ini sangat penting. Sebab, bundaran besar memiliki sejarah dan bukan hanya berada di jantung Kota Palangka Raya, tetapi sebagian ahli menyebutnya sebagai center of the world.

"Bundaran Besar diharapkan dapat menjadi landmark dalam menentukan identitas Kota Palangka Raya dan juga sebagai salah satu destinasi wisata yang memungkinkan berkembangnya sektor ekonomi kreatif," ungkapnya. 

Agustiar juga berharap, proses renovasi ini mampu menggabungkan sentuhan artistik yang modern dengan nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Sehingga, mampu menarik wisatawan dari berbagai tempat dan memberikan dampak positif bagi pariwisata serta ekonomi kreatif di Kota Palangka Raya. 

Dirinya menyakini, hasil akhir dari renovasi ini akan menjadi bangunan ikonik yang tidak hanya menarik, tetapi juga sarat makna dan potensi untuk melekat dalam identitas Kota Palangka Raya sebagai gerbang dan wajah dari provinsi Kalimantan Tengah. (MARINI/Y)

Berita Terbaru