Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Kalteng Ingatkan Pj Bupati Seruyan Kasus Penjarahan Sawit Tidak Mengganggu Pemilu 2024

  • Oleh Marini
  • 05 Februari 2024 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran mengingatkan kepada Pj. Bupati Seruyan Djainuddin Noor agar kasus penjarahan sawit yang kerap terjadi di kabupaten tersebut segera diselesaikan.

Sugianto meminta, kasus penjarahan sawit bisa diatasi dan dihentikan sehingga tidak mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024.

"Saya mempertanyakan hal ini kepada bapak bupati sebab kurang lebih 10 hari lagi kita akan melaksanakan Pemilu serentak. Jangan sampai penjarahan sawit ini menggangu kondusivitas di wilayah setempat," katanya saat melaksanakan dialog publik dengan unsur Forkompinda, pada deklarasi Pemilu 2024 Damai, di Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Minggu, 4 Februari 2024.  

Dirinya juga menginginkan Pj Bupati Seruyan agar menyikapi hal tersebut dengan bijaksana. Segera diatasi dengan tujuan tidak memperhambat pelakaanaan pesta demokrasi.

"Saya minta hal ini disikapi secara bijaksana, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Dari sisi Pemerintah Provinsi Kalteng, katanya, sudah melakukan koordinasi dengan Polda Kalteng maupun pihak keamanan yang terlibat, dengan melakukan berbagai upaya secara bijaksana. Dirinya juga tidak ingin penjarahan sawit menimbulkan keributan.

"Saya memaklumi kurun waktu 2 tahun ini, penjarahan sawit paling banyak terjadi di Kabupaten Seruyan. Mudah-mudahan pak bupati bisa dialog dengan masyarakat, gunakan wewenang kalian agar hak masyarakat ini bisa terpenuhi. Sehingga, berikan saran kepada pihak kebun agar nyaman dan aman serta kebutuhan masyarakat terpenuhi," pintanya. 

Dirinya memberikan masukan kepada Pj bupati Seruyan agar pelan-pelan melaksanakan dialog dan menyelesaikan masalah hal tersebut. 

Dan dirinya juga meminta saling bahu-membahu dalam menyikapi permasalah tersebut baik itu pemerintah daerah dan masyarakat. (MARINI/j)

Berita Terbaru