Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sibuk Menanam Padi di Sawah, Ahmad Fauzi Tewas Disambar Petir

  • Oleh Sri Hayati
  • 13 Mei 2016 - 16:40 WIB

BORNEONEWS, Kapuas:  Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Itulah peribahasa yang dialami Ahmad Fauzi (40), warga Desa Terusan Karya RT 18/05, Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas. Lelaki yang sehari-harinya sebagai petani tersebut tewas disambar petir di tengah sawah, tepatnya di Desa Terusan Makmur, area persawahan antara Rei 21 dan 22,Kecamatan Bataguh Kapuas. Demikian tutur Kapolsek Selat AKP Dedi Junaedi melalui Kapospol Terusan Aipda Surono, Jumat (13/5/2016) siang tadi.

Kejadian itu membuat gempar ratusan warga desa setempat, pada Kamis (12/5) siang sekitar pukul14.00 Wib. Oleh puluhan petani yang ada di lokasi kejadian, termasuk istri korban bernama Sumiati (38).  Korban Fauzi, (panggilan sehari-hari korban) langsung dibawa ke rumah warga terdekat. Warga langsung minta bantuan ke petugas kesehatan Pustu  setempat.  Namun ternyata korban sudah tak bernyawa lagi.

Kapolsek Selat AKP Dedi Junaedi, melalui Kapospol Terusan Aipda Surono, Jumat (13/5) mengatakan sejak pagi puluhan warga sekitar sedang melakukan penanaman padi. Kemudian menjelang siang sekitar pukul 14.00 Wib di lokasi itu turun hujan.  Bersamaan dengan itu terdengar suara sambaran petir yang mana petir tersebut juga menyambar Fauzi yang berada di sawah.

Tak ayal lagi istri Fauzi yang melihat suaminya terkapar di sawah, berteriak minta tolong. Suara tersebut    mengundang puluhan petani yang lain. Warga langsung mengangkat korban ke rumah tetangga yang terdekat.

Usai disambar petir,  tubuh korban tampak terkapar di tengah sawah dengan luka bakar di bawah ketiak sebelah kirinya.

"Dari keterangan istri korban, sebelum Fauzi disambar petir, ia sempat mengajak agar korban beristirahat dahulu. Namun sang suami menolaknya dengan alasan tanggung," ungkap Aipda Surono yang ditemui di Polsek Selat.

Disebutkan Surono, dalam kasus ini pihaknya sudah meminta keterangan 3 orang saksi, termasuk istri korban. Menjelang sore setelah kejadian, jenazah korban langsung dikuburkan oleh keluarganya di alkah Desa Terusan. (sri/*)

Berita Terbaru