Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Cabai di Sampit Naik 2 Kali Lipat

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Harga cabai rawit di Sampit merangkak naik hingga dua kali lipat. Terpantau di Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) harga cabai tembus Rp 90 ribu/kilogram dari harga sebelumnya Rp 40 ribu-50 ribu/kilogram.

"Harga cabai rawit naik bertahap setiap hari sejak 2-3 hari lalu," kata salah satu pedagang Pasar PPM Nana, Senin, 19 Februari 2024.

Lanjutnya, harga cabai rawit eceran saat ini Rp 10 ribu/ons atau naik dari 2-3 hari sebelumnya yang hanya Rp 4 ribu/ons.

Kenaikan harga cabai rawit tersebut diduga karena musim hujan hujan dan banjir. Musim hujan dapat menyebabkan cabai gagal berbuah hingga tanaman rusak. Karena serangan hama dan penyakit tanaman cabai sangat luar biasa saat musim hujan. Sehingga panen petani berkurang. 

Nana yang biasanya mendapat pasokan cabai dari Pulau Jawa, Banjarmasin dan cabai lokal pun saat ini hanya mendapat pasokan dari Banjarmasin.

"Pasokan dari Jawa dan lokal sedang kosong. Jadi memang pasokan juga terbatas," imbuhnya.

Pedagang dari Samarinda pun saat ini juga mengambil pasokan cabai dari Banjarmasin. Pedagang Samarinda menjual cabai lebih tinggi Rp 100 ribu/kilogram, sehingga pedagang Sampit menyesuaikan tingginya harga tersebut. 

Akibat melonjaknya harga cabai, banyak pembeli mengeluh. Nana yang biasanya menjual 2 kilogram cabai sekarang hanya mampu 1 kilogram saja. (DEWI PATMALASARI/j)

Berita Terbaru