Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ratusan Botol Minuman Soda Pecah karena Truk Amblas

  • Oleh Budi Yulianto
  • 20 Mei 2016 - 18:55 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Agus Purwanto benar-benar sial. Ketika hendak membelokkan truk  kontainer S 9958 UE berisi ratusan botol minuman soda di tikungan Jalan Yosudarso, Palangka Raya, untuk di antar ke gudang Hypermart, bagian ban belakang sebelah kiri mendadak amblas persis di pinggir aspal.

Praktis, kontainer pun roboh. Ratusan botol minuman bersoda itu bakal banyak yang pecah. Selain itu dompet milik warga Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu raib digasak seorang perempuan yang sempat numpang dalam truk tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (20/5/2016) sekitar pukul 11.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Saya mau belok di tikungan. Rencananya mau saya bawa ke gudang Hypermart. Terus pas keluar dari aspal, ban amblas," terang pria berusia 49 ini.

Dua anggota Unit Kecelakaan Satlantas Polres Palangka Raya datang ke TKP pascamenerima laporan itu. Butuh waktu berjam-jam untuk bisa mengeluarkan truk itu dari jebakan.

Menurut Agus, minuman itu ia bawa dari Banjarmasin. Dia beriringan dengan rekannya, Udin, yang juga membawa barang sama. Memasuki wilayah Andil Bakti, ada seorang perempuan mengenakan pakaian singlet bercelana jins melambaikan tangan.

Melihat hal itu, Agus berhenti. Perempuan itu pun naik ke dalam truk dan mengatakan hendak menumpang sampai ke Palangka Raya. Perempuan itu mengaku bernama Lisna.

"Kalau saya sendirian, saya tidak berani berhenti. Oleh karena ada teman, sehingga saya berhenti. Dia terus numpang ke saya. Katanya berhenti di Jalan Tjilik Riwut Km 2," cerita Agus.

Dalam perjalanan tersebut, Agus meletakkan dokumen beserta dompet berisi uang sekitar Rp900 ribu di bagian depan yang tentu saja bisa terlihat oleh si perempuan itu.

Pada saat terjadi kecelakaan tersebut, dokumen dan dompet ikut miring sehingga ketika Agus dalam posisi panik, perempuan itu langsung mengambil dompet miliknya itu.

"Ketika saya melihat dompet tidak ada, perempuan itu juga sudah tidak ada," ungkapnya.

Peristiwa amblasnya truk itu tidak jauh dari Ponsel Messenjah. Menurut Resti, pemilik tempat usaha itu, ia sempat melihat seorang perempuan duduk di depan tokonya selama kurang lebih 15 menit.

Dia juga sempat numpang ke kamar kecil. "Dia terus bilang minta dicarikan ojekan. Kemudian saya carikan. Karena saya pikir dia istri bapak (Agus). Tapi saya lihat dia membawa dompet warna cokelat dan badan gemetaran terlihat gugup," kata Resti.

Mendengar cerita tersebut, Agus meminta sang ojek mengantarnya ke tempat sang perempuan itu diantar. Namun setelah keliling mencari di kawasan Jalan Tjilik Riwut Km 2, si perempuan itu sudah tidak ada. Agus pun hanya bisa gigit jari dengan dua nasib sial sekaligus yang menimpanya. (BUDI YULIANTO/m)

Berita Terbaru