Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Arus Mudik 2024 di Pelabuhan Panglima Utar Kumai Diprediksi Naik 20 Persen

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 25 Maret 2024 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Arus mudik di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2024, diprediksi akan meningkat 20 persen, jika dibandingkan tahun 2023.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kumai memprediksi terjadi peningkatan jumlah penumpang secara signifikan dalam arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pada arus mudik tahun 2023 lalu, jumlah penumpang mencapai angka 35.289 orang, sedangkan tahun ini diproyeksikan jumlah penumpang menyentuh angka 42.346 jiwa.

Menurut Humas KSOP Kelas IV Kumai, Timbul Sinurat, diprediksi bahwa peningkatan jumlah penumpang akan terjadi dalam dua minggu menjelang Lebaran. Hal ini tidak terlepas dari tradisi pulang kampung alias mudik yang masih sangat kuat di masyarakat.

“Pada angkutan lebaran tahun 2023 terjadi peningkatan sebesar 36,16 persen (9.372 orang) dibandingkan tahun 2022. Untuk tahun 2024 diprediksi jumlah penumpang di Pelabuhan Kumai naik sebesar 20 persen atau setara 42.346 orang,” kata Timbul Sinurat, Senin, 25 Maret 2024.

Lanjutnnya, dalam mengantisipasi lonjakan tersebut, otoritas pelabuhan bersama stake holder terkait, akan menyiapkan berbagai langkah strategis.

"Mulai dari penambahan armada kapal penyeberangan, hingga peningkatan jumlah petugas keamanan dan petugas layanan di pelabuhan," ungkapnya.

Guna mengantisipasi penumpukan penumpang, pihaknya mengimbau kepada para calon penumpang agar memastikan telah memiliki tiket mudik, sebelum memutuskan berangkat ke pelabuhan Kumai, dan meminta agar calon penumpang berhati-hati dengan tindak kriminal penipuan tiket.

"Kami mengharapkan penumpang yang naik ke kapal sudah dipastikan sudah memiliki tiket sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Jangan ada penumpukan di sini, supaya mudik tahun ini bisa aman dan lancar, serta terhindar dari gangguan seperti penipuan tiket dan lainnya," pungkasnya. (DANANG/H)

Berita Terbaru