BORNEONEWS, Barito Utara - Polres Barito Utara menindak para pengendara yang melanggar dalam razia Operasi Patuh, di Jalan Simpang Pramuka, di samping PT Telkom, Barito Utara, Senin (23/5/2016). Hari itu, setidaknya 24 pengendara yang melanggar, antara lain tak memiliki SIM, STNK, kelengkapan kendaraan bermotor dan lainnya. Tujuan razia antara lain menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas, termasuk untuk menekan angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Barut.

'Buktinya 24 pelanggar lalu lintas ditindak tegas oleh Satuan Lalu Lintas Polres Barut di antaranya barang bukti Ranmor 7 pelanggar, STNK 13 pelanggar dan SIM 4 pelanggar,'  tegas Kasat Lantas Polres Barito Utara AKP Teguh Setiabudi, SH, SIK, Senin (23/5/2016) sore.

Teguh mengimbau kepada warga untuk taat dalam berlalulintas saat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Pasalnya saat ini, pihaknya akan gencar melakukan pemeriksaan ranmor atau razia. "Razia yang kami lakukan dalam rangka operasi patuh, jadi warga kita himbau agar tertib berlalulintas dan membawa kelengkapan kendaraan saat berkendara,' kata Teguh, Senin (23/5) sore, di ela melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor.

Diungkapkannya, sasaran razia ini ada dua target dan sasaran prioritas yaitu pelanggaran terhadap kenderaan yang tidak sesuai dengan peruntukannya untuk kenderaan bermotor roda empat dan pelanggaran terhadap pengguna helm standar untuk kenderaan bermotor roda dua.

Maka dari itu ketika ada pengguna kendaraan yang melanggar akan langsung diberikan tindakan. Tujuan razia menciptakan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran berlalulintas, termasuk untuk menekan angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Barut. (AGUS SIDIK/PP/N).