Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Kalteng Sebut Pembangunan RMU di Pulang Pisau dan Kotim Wujudkan Kemandirian Pangan

  • Oleh ANTARA
  • 05 April 2024 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan pembangunan unit penggilingan padi modern atau rice milling unit (RMU) dan rice to rice (RTR) di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, merupakan upaya mewujudkan kemandirian pangan.

"Kami mengambil langkah membangun unit penggilingan padi modern, agar ke depan pengolahan beras dan lainnya di Kalimantan Tengah semakin optimal," katanya dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Kalteng, Kamis, 4 April 2024.

Pembangunan RMU dan RTR tersebut merupakan gagasan Gubernur Sugianto lantaran hasil pertanian di Kalteng sejauh ini belum ada nama dari daerah yang dimiliki saat dibawa ke luar Kalteng.

Sugianto berkeinginan agar di lokasi-lokasi sentra produksi padi dibangun mesin pabrik modern untuk mewujudkan hilirisasi pangan yang tangguh.

Untuk unit RMU dan RTR di Desa Pantik dilengkapi mesin RTR berkapasitas tiga ton per jam dan silo atau penampung gabah dengan kapasitas 1.000 ton.

Sedangkan, di Desa Lempuyang adalah rice milling plant (RMP) dengan mesin kapasitas 3,5-4 ton per jam dan mesin pengering gabah kapasitas 30 ton per jam.

Adapun peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan RMU dan RTR dilakukan Wagub Kalteng Edy Pratowo bersama Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah.

Kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan peletakan batu pertama atau pembangunan RMU di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Wagub mengatakan Pemprov Kalteng mendukung upaya peningkatan produksi pertanian atau pangan khususnya beras.

"Salah satunya dilakukan melalui pembangunan RMU dan RTR di Kabupaten Pulang Pisau. Selain itu, juga ada pembangunan RMP di Kabupaten Kotawaringin Timur," terangnya.

Berita Terbaru