Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kalapas Baru Lapas Kelas II B Sampit: Dapat Warisan Dua Napi Kabur

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 27 Mei 2016 - 21:04 WIB

BORNEONEWS,Kotim-  Pada Jumat (27/5/2016) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Sampit bergeser. Yang sebelumnya dijabat oleh Supari, kini berganti di jabat oleh Mukhamad Khaeron.

Dalam pergeseran jabatan tersebut, kalapas yang lama ternyata masih menyisakan pekerjaan rumah (PR) kepada kalapas yang baru. Yakni dua orang narapidana yang kabur belum juga berhasil ditangkap.

Menanggapi hal itu, Kepala Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Kalimantan Tengah (Kalteng) Pondan Tambunan mengatakan, dirinya memang sangat menyesalkan adanya empat orang napi yang berhasil kabur tersebut, dan baru dua yang ditangkap. Namun dia tetap memerintahkan kepada kalapas yang baru agar terus mencari keberadaan dua terpidana tersebut.

'Kami bersama pihak kepolisian tetap terus berusaha untuk mencari keberadaan dua napi tersebut. Dan hal itu tidak akan berhenti sebelum kami berhasil meringkusnya kembali,' ujar Pondan, saat diwawancarai usai serah terima jabatan Kalapas Sampit tersebut, Jumat (27/5/2016).

Pondan berharap kepada kalapas baru agar dapat mengemban  tugsanya dengan baik. Narkoba, telepon genggam, pungutan liar, atau bahkan tindakan yang dilarang lainnya, harus tidak ada ditemukan di Lapas Klas IIB Sampit ini.

'Binalah terpidana-terpidana yang ada di lapas ini sebaik mungkin. Jadikan mereka yang sebelumnya bermasalah menjadi orang yang berguna bagi masyarakat banyak pada saat bebas dari hukuman nantinya,' ungkap Pondan.

Sementara, kalapas baru Mukhamad Khaeron mengatakan, dirinya siap melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Supari sebagai kalapas yang lama. Dia juga berjanji akan bekerja semaksimal mungkin, dan tentunya membuat lapas ini bebas dari peredaran narkoba, dan juga barang-barang yang dilarang.

'Saya akan bekerja semaksimal mungkin, dan tentunya menjadikan LP ini lebih baik dari yang sekarang,' ucap Mukhamad. (MH/*)

Berita Terbaru