Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kabinet Koalisi Besar Untungkan Presiden Periode 2024-2029

  • Oleh Penulis Opini
  • 02 Mei 2024 - 05:00 WIB

PESTA demokrasi terbesar sepanjang sejarah kepemiluan telah usai. Semua pihak perlu bersatu padu mendukung Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029.

Sambil menanti pelantikan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2024, semua komponen bangsa tampaknya perlu memberikan saran dan masukan terkait dengan plus minus kabinet ramping atau kabinet gemuk.

Sebagai gambaran pada masa Orde Baru, misalnya, Kabinet Pembangunan I terdiri atas dua menteri koordinator (menko) dan 25 menteri atau total 27 orang.

Pada Kabinet Pembangunan II masa pemerintahan presiden ke-2 RI H.M. Soeharto terdiri atas dua menko dan 22 menteri plus menteri negara (menneg) atau total 24 orang. Berikutnya pada Kabinet Pembangunan III ada penambahan menteri koordinator menjadi tiga menko, 21 menteri/menneg, dan enam menteri muda (menmud) dengan total 30 orang.

Selanjutnya, pada Kabinet Pembangunan IV makin gemuk dengan total 37 orang, terdiri atas tiga menko, 29 menteri/menneg, dan lima menmud.

Pada Kabinet Pembangunan V bertambah satu menteri muda dengan total 38 orang, terdiri atas tiga menko, 29 menteri/menneg, dan enam menmud.

Anggota Kabinet Pembangunan VI ada penambahan satu menko menjadi empat menko dan 35 menteri/menneg. Pembantu Presiden yang berjumlah 39 orang ini tidak ada lagi jabatan menmud.

Namun, pada Kabinet Pembangunan VII terjadi pengurangan jumlah menteri menjadi 30 orang dan empat menko sehingga totalnya 34 orang.

Pada Kabinet Reformasi Pembangunan era pemerintahan presiden ke-3 RI B.J. Habibie jumlahnya bertambah menjadi 36 orang, yakni empat menko dan 32 menteri/menneg.

Pada masa pemerintahan presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid bernama Kabinet Persatuan Nasional sebanyak 34 pembantu presiden, terdiri atas tiga menko dan 31 menteri/menneg.

Berita Terbaru