BORNEONEWS, Palangka Raya - Dinas Daldukkbp3apm Kota Palangka Raya menjadikan Posyandu sebagai fokus utama dalam upaya pencegahan dan pengentasan stunting di daerah tersebut.

Hal ini disampaikan dalam evaluasi program kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dilaksanakan di Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Daldukkbp3apm, Anggraeni Nevi Heci, yang mewakili Kepala Dinas. Dalam sambutannya, Anggraeni menegaskan bahwa Posyandu merupakan garda terdepan dalam layanan dasar pada masyarakat, khususnya untuk kesehatan balita dan ibu hamil.

"Posyandu diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan sehingga dapat menunjang program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Kota Palangka Raya," ujar Anggraeni, Selasa, 7 Mei 2024.

Slogan Cegah Stunting dari Posyandu telah digaungkan sebagai upaya pencegahan dan pengentasan stunting di Kota Palangka Raya.

Melalui evaluasi program kegiatan Posyandu, pemerintah daerah berharap dapat meningkatkan peran aktif Posyandu dalam mendukung program pemerintah.

Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Angka stunting di Palangka Raya menjadi salah satu target yang akan menjadi konsentrasi penting bagi Dinas Daldukkbp3apm Kota Palangka Raya.