Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kobar Cari Solusi Konflik Masyarakat dengan Perusahaan

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 09 Mei 2024 - 22:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menyikapi masih adanya konflik antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) akan berupaya mencarikan solusi dan jalan terbaik untuk penyelesaiannya.

Disampaikan oleh Asisten I Setda Kobar Tengku Alisyahbana, dalam hal ini Pemda dan stakeholder terkait akan terus mendorong agar perusahaan dapat merealisasikan apa yang sudah menjadi kewajibannya untuk masyarakat sekitar perusahaan.

"Dalam hal ini, pemerintah berupaya dengan tim, baik TNI Polri terus mendorong mendorong agar perusahaannya berbuat. Apa yang menjadi ekspektasi masyarakat terkait dengan regulasi dari pemerintah harus benar-benar bisa dirasakan, maksudnya bisa diwujudkan dalam bentuk kepedulian," ujarnya.

Tengku Alisyahbana menuturkan, jika dalam bentuk tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR), hampir seluruh perusahaan di Kobar ini telah mrlakukan.

Namun, kini masyarakat menggaungkan tuntutan plasma 20 persen. Tentu semua pihak dalam hal ini masyarakat dan juga pemangku kepentingan di perushaan harus mampu memahami regulasi yang ada.

"Terkait plasma ini ada regulasi yang mengatur dan membatasi. Sehingga tidak bisa serta merata perusahaan mengeluarkan 20 persen plasma," ungkapnya.

Namun demikian ada Permentan Permentan Nomor 18 tahun 2021 ini merupakan salah satu solusi yaitu adanya program bantuan untuk kegiatan usaha produktif (KUP) yang nanti menjadi sebuah rujukan, untuk penyelesaian masalah di lapangan.

"KUP ini adalah solusi dalam rangka untuk menyiasati regulasi yang terkunci," tuturnya.

Dia mengakui, memang masih ada perusahaan yang belum menyalurkan kewajiban kepada masyarakat berupa plasma. Namun, mereka telah telah memberikan CSR kepada masyarakat.

Kemudian, dalam waktu dekat ini akan diadakan pertemuan antara pimpinan perusahaan dan masyarakat yang dinisiasi oleh DAD Kobar, pihaknya berharap akan ada kesepakatan untuk penyelesaian konflik.

Berita Terbaru