BORNEONEWS, Barsel - Puasa bukan alasan untuk tidak berolahraga. Meski sedang berpuasa, tubuh tetap membutuhkan latihan fisik agar tetap bugar. Kepala Dinas Kesehatan Barsel, Daryomo Sukiastono, memberikan tips berolahraga yang baik selama Ramadan 2016.

"Sebaiknya perhatikan olahraga yang akan Anda lakukan. Jangan sampai olahraga justru membuat kondisi tubuh menjadi lebih buruk. Olahrga yang baik saat bulan puasa, yakni jogging, itupun harus dilakukan sore hari,' kata Kepala Dinas Kesehatan Barsel, Daryomo Sukiastono kepada Borneonews di ruang kerjanya, Rabu (8/6/2016).

Menurutnya, orang yang mau berolahraga harus tahu tujuannya untuk apa. Kalau tujuannya untuk sehat, untuk hidup lebih baik, lakukan olahraga sesuai kemampuan tubuh. Kalau orang yang biasanya hanya ngantor, lalu ingin hidupnya lebih baik, mulailah dengan olahraga ringan karena tubuhnya kan belum siap.

Begitu juga dengan kondisi tubuh orang yang sedang berpuasa. Tidak semua olahraga baik dilakukan saat Anda berpuasa. Salah-salah, olahraga justru bisa membuat kondisi tubuh menjadi memburuk.

'Saya tidak mengatakan tidak boleh olahraga berat, tapi sebaiknya disesuaikan kondisi tubuh. Latihan berat boleh tapi sebaiknya di sore hari, olahraganya pun antara 1-2 jam saja karena setelah itu kan kita berbuka,' jelasnya.

Untuk itu, ada beberapa tip untuk melakukan olahraga yang aman di bulan puasa. Bila tujuan kita untuk tetap menjaga kekuatan dan bentuk otot yang telah terbentuk sebelumnya atau juga ingin melakukan olahraga baik berat maupun ringan sebaiknya dilakukan sore hari menjelang saatnya berbuka.

Alasannya, bila olahraga tersebut menimbulkan kehilangan cairan yang berlebihan tentunya akan lebih mudah tercukupi saat waktu berbuka.

Selain itu kelelahan yang terjadi akibat menjalani latihan berat tersebut tidak akan menimbulkan kelelahan tubuh dan mengganggu performa kita dalam bekerja. (URIUTU DJAPER/N).