Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Maling Mobil Mewah Beraksi Dramatis

  • 26 Juli 2016 - 06:00 WIB

BORNEONEWS. Pangkalan Bun - Masyarakat kota Pangkalan Bun dan Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), laksana menyaksikan film balapan mobil liar The Fast dan Furious. Mereka dikejutkan oleh aksi ugal-ugalan pencuri sebuah mobil mewah Toyota Hilux dan perburuan oleh aparat yang berlangsung dramatis pada Minggu (24/7/2016) malam hingga Senin (25/7/2016) dini hari. 

Pengejaran berlangsung supertegang selama sekitar delapan jam dalam jarak sekitar 70 kilometer (km). Yaitu, mulai dari tengah keramaian pusat kota Pangkalan Bun, ibu kota Kobar, hingga pelosok Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai.

Mobil double cabin hitam yang masih gress itu dicuri dalam kondisi mesin hidup saat terparkir di mulut garasi rumah seorang warga di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Minggu pukul 18.30 WIB. Sementara sopirnya, sebut saja Pulan, sejenak mengantarkan barang belanjaan dari mobil ke dalam rumah majikannya.

Ketika berbalik dan mengetahui mobil itu dicuri, Pulan segera berlari ke jalan sambil berteriak maling. Dia kemudian meminjam sepeda motor matic milik pedagang kopi di seberang jalan untuk melakukan pengejaran.

Melawan arah

Mobil itu dilarikan dari arah Pasar Indra Sari menuju Pasar Indra Kencana. Tepat di depan terminal lama atau bundaran kecil dekat pelabuhan speedboat, si Pulan berhasil menyalip dan menghentikan sepeda motornya di tengah jalan.  

Namun si pencuri lebih nekat dengan langsung menghantam kendaraan roda dua itu hingga terpental bersama si Pulan. Mobil terus melaju zig-zak karena melawan arus pada jalan satu arah yang tengah ramai kendaraan, melewati depan Pasar Indra Kencana dan Gang Beringin.

Si Pulan juga tak mau menyerah. Dibantu warga, dalam kondisi luka-luka dia meneruskan pengejaran dengan meminjam sepeda motor tua jenis Honda Astrea Legenda. Pengejaran terhenti karena mesin motor mogok di Jalan Sutan Syahrir, dekat kantor Bupati Kobar.

Aparat gabungan TNI/Polri yang sudah mendapat laporan pencurian mobil itu, segera ikut melakukan pengejaran. Seluruh jalan menuju luar kota diperintahkan agar diportal, seperti Bundaran Pancaila, Pangkalan Lima, Bundaran Sampah arah jalan lintas Kotawaringin Lama (Kolam), Simpang Ketek, dan Bundaran Monyet (Kumai). 

Menurut saksi mata, Chandra, Hilux itu sempat meluncur ke arah Kalimati, Desa Kumpai Batu, namun berbalik dan meluncur ke arah Kumai. "Ketika itu, plat nomornya sudah dilepas," katanya.   

Ditemukan

Sekitar pukul 22.30 WIB, aparat yang bersiaga di Bundaran Monyet melihat mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pantai Kubu menuju Pelabuhan Kumai. Dia kembali ke Bundaran Monyet sambil berputar dengan kecepatan tinggi, lalu kabur ke arah Desa Teluk Bogam. 

Pengejaran oleh aparat kali ini melibatkan mobil pinjaman dari warga jenis Honda CRV kelir putih dan ditemani dua warga Desa Sungai Tendang.

Saat melintas di Kampung Sungai Umbang, Senin sekitar pukul 01.00, mereka melihat dua orang berdiri di tepi jalan. 

Ketika hendak dihampiri, keduanya lari dan menghilang ke dalam kawasan hutan. Namun, sepeninggal mereka, di tempat itu terparkir mobil yang dicuri tadi dalam kondisi terkunci. "Akhirnya, mereka hanya membawa kabur kunci mobil itu," kata sumber di kepolisian. (B-1)

Berita Terbaru