BORNEONEWS, Palangka Raya - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya menyebut belum ada kabut asap di Kalimantan Tengah. Namun kabut yang selama ini terjadi termasuk di Kota Palangka Raya adalah kabut biasa atau uap air.

"Tipikal kabut asap akan berlangsung lama. Namun ini bukan kabut asap, akan tetapi kabut uap air," kata petugas Prakirawan BMKG Palangka Raya Ari Rachman kepada Borneonews melalui telepon seluler, Selasa (9/8/2016).

Dia menuturkan, pihaknya juga memantau cuaca se-Kalteng. Namun sampai saat ini belum ada titik panas yang terdeteksi.

"Dari pemantauan beberapa hari ini memang tidak terdeteksi titik hotspot di wilayah Kalteng. Di Pangkalan Bun juga bukan kabut asap tapi kabut uap air," ungkapnya.

Dia menambahkan, fenomena kabut uap air biasanya terjadi pada saat musim kemarau. Daerah permukaan akan lebih dingin dan uap air akan cenderung mendekati permukaan sehingga menyebabkan kelembaban udara.

"Biasanya ini akan terjadi sejak subuh sampai pukul 07.00 WIB. Apabila matahari sudah meninggi, maka dengan sendirinya kabut uap air akan menghilang," tuturnya. (BUDI YULIANTO/m)