Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tiga calon Perorangan Telah Mendaftar ke KPU Kotawaringin Barat

  • Oleh Budi Baskoro
  • 11 Agustus 2016 - 12:30 WIB

KETIDAKPASTIAN sikap partai politik menentukan bakal calonnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), diakui sebagai alasan kenapa sejumlah kader partai dan anggota DPRD mendaftar sebagai calon perseorangan.

Setelah Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kobar, Eko Soemarno, giliran pasangan Desi Hercules-Gusti Muhammad Awaludin, yang menyerahkan berkas calon perseorangan mereka kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar, Rabu (10/8/2016). Desi adalah anggota DPRD Kobar dari Partai Gerindra, dan Awaludin adalah anggota DPRD dari PAN.  Sebelumnya,  pasangan Indrawan Sakti juga telah mendaaftar ke KPU.

Sebelum penyerahan berkas dukungan perseorangan, nama Desi santer disebut sebagai salah satu kandidat bupati yang bakal diusung Gerindra, selain Bambang Purwanto (Bupati Kobar). Tim Desi-Awaludin menyatakan, harus menyerahkan dukungan calon perseorangan karena hari ini merupakan hari terakhir penyerahan berkas dukungan.

"Sementara kami hari ini sudah menyerahkan berkas dari perseorangan. Yang pasti hari ini sudah hari terakhir. Jadi kami menyerahkan dukungan. Perkara nanti ada hal-hal lain, itu nanti," Rahmat Sony, juru bicara Tim Desi-Awaludin, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar, Rabu (10/8/2016).

"Jangan menunggu-nunggu Gerindra belum ada keputusan. Sampai siang ini belum ada informasi," timpal Kusnan Ariady Nacran, mantan Sekda Kobar, yang turut serta mengantarkan berkas dukungan Desi-Awaludin.

Sebenarnya, jalur partai politik, bukan tidak diminati oleh para bakal calon kepala daerah. Calon perseorangan Indrawan Sakti, yang mendaftar pada Sabtu (6/8/2016) mengatakan ia juga mengikuti bursa calon yang dibuka sejumlah partai, seperti Nasdem, PDI Perjuangan, dan Gerindra. Namun, ia memahami bila tidak diprioritaskan oleh partai karena bukan kader partai.

"Saya ikut, cuma enggak dipanggil juga. Saya ingin kepastian, dan saya tidak mau diombang-ambingkan oleh situasi politik karena saya bukan orang politik. Tentu berpikir saya realistis dan objektif. Apalagi saya akademisi dan birokrat. Jauh berbeda berpikir orang politik dengan saya orang birokrat. (Bagi) saya sekuel, urut-urutan, sistematika harus jelas," papar Indrawan pada //Borneonews// di kediamannya, Selasa (9/8/2016) malam. 

Sementara itu, Ketua KPU Kobar, Siti Wahidah memastikan, Rabu 10 Agustus 2016, memang hari terakhir penyerahan berkas dukungan bagi calon perseorangan. "Ya hari ini," tegasnya, sambil menyerahkan salinan Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2016, tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 3 tahun 2016 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati/Wakil Bupati, dan Pemilihan Walikota/Wakil Walikota, dan lampiran jadwalnya pada //Borneonews//. (CP/B-10)

Berita Terbaru