BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini tengah menggencarkan konsolidasi partai hingga ke tingkat bawah. Ini untuk menghadapi Pilkada Serentak 2017 dan juga menghadapi  pemilu legislatif 2019.

"Sejak saya ditunjuk menjadi Plt oleh ketua umum pada 23 Juli 2016, banyak tugas yang harus saya selesaikan. Di antaranya partai menghadapi Pilkada serentak di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Barito Selatan," ujar Plt DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah Muchtarudin, dalam acara Musyawarah Daeah IX Partai Golkar Kabupaten Kotawaringin Barat, baru-baru ini.

Ia menegaskan, saat ini tugas partai makin berat. Sebab dalam menghadapi pilkada dan pemilu legislatif salah satunya, diperlukan kebersamaan dan kekompakan seluruh kader dan simpatisan partai.

"Pelaksanaan musda merupakan momen yang baik selain dalam rangka regenerasi partai juga sebagai momen silaturahmi dalam rangka menyamakan visi dan misi partai, saya menargetkan paling lambat akhit Desember 2016 semua kabupaten telah melaksanakan musda," pintanya.

Saat ini musda Partai Golkar di Kalimantan Tengah Baru berlangsung di dua Kabupaten, yakni di Kotawaringin Barat dan Barito Selatan. Menurutnya, bila semua kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah telah melaksanakan musda, maka mesin partai sudah kuat dan siap bergerak memenangkan Pilkada 2017 dan siap memperoleh kursi terbanyak di pemilihan legislatif.

"Partai Golkar mengusung calon yang siap bekerja dan bekarya, sebab saat ini kebangkitan partai memerlukan orang-orang yang bisa membesarkan partai demi perjuangan mensejahterakan masyarakat," ungkapnya.

Untuk pilkada Kobar, Golkar mengusung pasangan Nurhidayah-Achmadi Riansyah untuk maju dalam Pilkada Kobar 2017. Pasangan tersebut merupakan hasil rapat tim pilkada pusat .

"Untuk pasangan calon yang diusung Golkar tinggal menunggu surat keputusannya saja," jelasnya. (CECEP HERDI/m)