BORNEONEWS, Jakarta ' Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendorong keterlibatan media di Kalimantan Tengah dalam pencegahan tindak terorisme. BNPT terus berusaha melakukan penanggulangan terorisme di seluruh pelosok Indonesia. 

Wujud dari upaya pencegahan, media massa di Kalteng akan didorong untuk terlibat aktif. Pelibatan media massa dalam pencegahan terorisme di Bumi Tambun Bungai itu, akan dikemas dalam 2 kegiatan. Yaitu, Media Visit, berupa kunjungan dan diskusi dengan redaksi media massa. Ada 4 redaksi yang direncanakan dikunjungi, yaitu Harian Umum Kalteng Pos, Harian Umum Palangka Post, Harian Umum Tabengan, dan TVRI Kalimantan Tengah.

'Media Visit dilaksanakan Rabu, 24 Agustus 2016,' kata Ketua Bidang Media Massa, Hubungan Masyarakat, dan Sosialisasi Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Tengah, H. Sutransyah, Selasa (23/8/2016).

FKPT adalah organisasi nonprofit yang dibentuk oleh BNPT sebagai bagian dalam pelaksanaan program pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme. Sejauh ini sudah ada 32 FKPT se-Indonesia.

Untuk kegiatan kedua, kata Sutransyah, akan dikemas dalam Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme dan Peningkatan Profesionalisme Media Massa Pers dalam Meliput Isu-isu Terorisme. Kegiatan ini, kata Ketua PWI Kalteng itu, akan diisi dengan sosialisasi Pedoman Peliputan Terorisme, sebuah produk hukum untuk menjadi pegangan Jurnalis hasil kerjasama BNPT dan Dewan Pers, serta peningkatan kapasitas dan profesionalisme media massa, khususnya dalam melakukan kegiatan peliputan isu-isu terorisme.

'Kegiatan kedua diikuti oleh jurnalis atau wartawan, humas, dan anggota Pers Mahasiswa,' tambah Sutransyah.

Melalui kegiatan tersebut, Sutransyah berharap Jurnalis di Kalimantan Tengah bisa semakin sadar untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan terorisme. 'Antusiasme peserta sangat besar, semoga membawa manfaat yang besar juga.' (RO/N).