Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembunuh Kakek Masih Berkeliaran, Warga Kelurahan Ketapang Kotim Masih Takut

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 27 Agustus 2016 - 15:35 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Pembunuh kakek Aliansyah (62), masih berkeliaran, warga Kelurahan Ketapang dan Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), masih takut, belum bisa tenang dalam beraktivitas. Dua orang pelaku pembunuhan diduga masih berkeliaran di hutan di daerah itu.

Dua pelaku yang masuk Daftar Pencaraian Orang (DPO) tersebut adalah Bambang Harianto (35) dan Adi alias Andi alias Amang Banjar (50). Mereka berdua membunuh korban Kamis (2/8/2016), di rumah korban Jalan Iskandar 30, Ketapang.

Pencarian demi pencarianpun terus dilakukan, bahkan Kamis (25/8/2016) malam, sejak pukul 19.00 WIB, warga bersama sejumlah anggota polisi kembali menelusuri hutan dan areal pertanian warga. Hal itu dilakukan karena beberapa warga di Jalan Dewi Sartika melihat salah satu pelaku muncul ke area pemukiman membawa senjata tajam berupa parang.

Amang Engkoi, bersama seorang temannya sempat melihat salah satu pelaku yang hendak keluar dari semak-semak ke depan rumahnya. Namun saat dia mengintip, temannya berteriak minta tolong, sehingga terduga salah satu pelaku tersebut kabur.

'Sangat jelas terlihat, bahkan tetangga sebelah pun mendengar suara orang membersihkan rumput. Namun setelah ada teriakan minta tolong, suara orang kabur terdengar jelas menuju ke dalam hutan,' ujar Engkoi, Kamis (25/8/2016).

Ratusan warga di daerah itu kembali melakukan pencarian. Mereka semua membawa senjata tajam berupa parang, dan tombak. Hal itu dilakukan untuk menjaga diri dan dapat melawan jika tiba-tiba ada serangan dari dua pelaku.   

Tidak hanya itu, pencarain juga langsung didamping polisi yang terdiri dari Polsek Ketapang dan Polres Kotim. mereka juga dipimpin oleh Kapolsek Ketapang Kompol Rio Alexander Panelewen dan Kabag Ops Polres Kotim AKP M Ali Akbar.

Namun hingga siang ini, pencarian tidak juga membuahkan hasil. Karena tidak ada satupun warga atau polisi yang menangkap pelaku. Hanya saja sebuah tanda-tanda bekas makanan di dalam keresek didapatkan mereka. Dan diduga kuat itu adalah bekas para pelaku.

Belum tertangkapnya kedua pelaku sangat membuat warga resah, seperti yang dikatakan Yati (40) salah satu warga sekitar. Dimana dia mengatakan bahwa hingga saat ini dirinya sangat takut beraktivitas. Baik disiang hari, maupun malam hari. Bahkan tinggal sendiri di rumah juga tidak berani.

'Mau buang air saja minta temani suami. Hal itu juga terjadi sama anak-anak saya,' kata Yati.

Dengan adanya hal itu, warga berharap agar pelaku cepat tertangkap. Sehingga mereka tidak resah lagi dan bisa lebih nyaman dalam melaksanakan aktivitas. (MH/N).

Berita Terbaru