BORNEONEWS, Kobar - Satlantas Polres Kobar akan menggunakan drive truck untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat hingga ke pelosok daerah. Dengan kendaraan besar yang dilengkapi sarana dan prasarana itu, mereka dapat mendekatkan ke masyarakat pelayanan SIM, STNK, BPKB dan Pajak kendaraan bermotor.

"Program awal saya ingin meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Anggota ke depan akan menggunakan drive truck, khususnya ke desa pelosok untuk mengantarkan seperti SIM, STNK," jelas Kasat Lantas Polres Kobar, AKP Asdini Pratama Putra, di ruang kerjanya, di Pangkalan Bun, Jumat (26/8/2016).

Kasat menjelaskan, hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat Kobar yang sedang mengajukan permohonan pembuatan SIM atau perpanjangan STNK. "Prosesnya di kantor, namun ketika sudah selesai, nanti SIM atau STNK diantarkan anggota ke alamat pemohon," jelas Kasat.

Pria yang mengaku baru sepekan menjabat sebagai Kasatlantas Polres Kobar itu melihat kendala di lapangan. Pelayanan itu diharapkan dapat berjalan sesuai programnya untun meningkatkan masyarakat dalam tertib administrasi kendaraan bermotor.

"Masih banyak pengendara yang SIM atau STNKnya kadaluarsa, bahkan sama sekali belum memiliki. Nah progran ini akan kita rangcang untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus pembuatan atau perpanjangan surat-surat kendaraan," akunya.

Terkait transportasi dan akomodasi, nantinya pihak Satlantas akan bekerjasama dengan polsek-polsek tersekat di tiap kecamatan. "Untuk anggaran akan kita susun, nantinya mudah-mudaha bisa diupayakan oleh mereka (Polsek)," harapnya.

Jaja (37) warga desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng mengapresiasi rencana program Kasatlantas baru tersebut. Melalui sambungan telepon dengan Borneonews, ia berharap rencana itu segera terwujud. Sebab, nantinya masyarakat alan dimudahkan dan tidak perlu repot untuk datang ke kantor Satlantas atau kantor Samsat.

"Bagus kalau ada rencana seperti itu, jadi masyarakat yang jauh dari kota tidak perlu bolak balik untuk mengurus pembuatan atau perpanjangan SIM atau STNK, kami masyarakat lebih senang kalau langsung diantarkan ke rumah," aku Jaja. (CP/N).