Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Fraksi Golkar Sampaikan 4 Catatan Untuk Pemkab Gunung Mas

  • 02 September 2016 - 18:20 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas - Fraksi Partai Golkar DPRD Gunung Mas menyampaikan empat catatan untuk Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas). Hal itu disampaikan dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Gumas terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015. Juga pengesahan raperda LKPj pengunaan APBD 2015, Kamis (1/9/2016). 

Juru Bicara Fraksi Golkar Pendeta Rayaniatie Djangkan menyampaikan, catatan pertama agar Pemkab Gumas memperbaiki manajemen pengelolaan keuangan dan aset daerah di semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Pasalnya, hal itulah yang menjadi pemicu menurunnya opini laporan keuangan Kabupaten Gumas dari wajar tanpa pengecualian (WTP) dan menjadi wajar dengan pengecualian (WDP) pada 2015.

'Untuk itu ke depan agar dipersiapkan tenaga-tenaga khusu yang dilatih profesional mengelola aset di semua SKPD masing-masing pada Pemerintah Kabupaten Gunung Mas,' kata Rayaniatie.

Kedua, bagi aset dan tanah milik pemerintah daerah mulai dari kota sampai ke pedesaan, banyak yang belum memiliki surat kepemilikan tanah yang sah (sertifikat). Seperti kantor-kantor pemerintah, sekolah, puskesmas dan lainnya. 'Apabila tidak cepat ditangani, lebih berpeluang membuat masalah-masalah dikemudian hari.'

Ketiga, lanjut Rayaniatie, diharapkan kepada semua SKPD pada 2017 membuat rencana kerja yang sedikit program dan tepat sasaran. 'Tapi pelaksanaannya harus sukses dan kaya manfaat untuk kesejahteran masyarakat,' harapnya.

Catatan keempat, Fraksi  Golkar mendukung apabila pada anggaran 2017 pemerintah daerah menyiapkan program-program pembangunan seperti, melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan lintas kecamatan di tiga daerah pemilihan sampai aspal pada 2019. Program peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan dana beasiswa untuk anak berprestasi dan tidak mampu.

'Program mempersiapkan laboratorium sederhana atau alat periksa darah di setiap Pustu (puskesmas pembantu) kecamatan. Hal itu guna mendeteksi secara dini penyakit TBC, tifus dan malaria,' pesan dia.

Sementara itu, pendapat akhir Fraksi NasDem yang disampaikan juru bicara Evandi Juang mengingatkan, terkait penyerapan anggaran 2016  baik berupa fisik dan nonfisik diharapkan setiap pengguna anggaran dapat segera merealisasikan program dan kegiatan yang belum atau sedang berjalan, dengan tetap memperhatikan ketentuan dan peraturan. (EPRA SENTOSA/N).

Berita Terbaru