Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tingkatkan Produktivitas Karet Melalui Kebun Entres

  • Oleh Ramadani
  • 08 September 2016 - 18:53 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Ir Iwan Rusdani MP melalui Sekretaris Dinas (Sekdis) Ir Rakhmat Muratni MP mengatakan pelatihan pemeliharaan kebun entres karet, langkah awal yang baik untuk memberikan sumbangsih bagi pengembangan dan peningkatan produktivitas tanam karet di Kabupaten Barito Utara.

'Untuk itu saya mengharapkan semoga kegiatan pelatihan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya guna mengembangkan dan meningkatkan produktifitas tanaman karet serta dapat memproduksi bibit-bibit karet yang berkualitas,' kata Rakhmad dalam kegiatan pembinaan kebun entres dan sarana produksi perkebunan program peningkatan produksi pertanian/perkebunan, di aula Rimbawan, Rabu (7/9/201).

Dalam kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh lima kelompok tani karet yang ada di kabupaten Barito Utara. Ke lima poktan tersebut yaitu Kelompok Tani Darma Bakti Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan, Kelompok Tani Lazio Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru, Kelompok Tani Pakat Bersama Kelurahan Montallat II Kecamatan Montallat, Kelompok Tani Subur Makmur Desa Mampuak II Kecamatan Teweh Timur, dan Kelompok Pelaksana SMKN Kecil Teweh Tengah Desa Sei Rahayu II.

Sementara, ketua panitia pelatihan Endro Setyono S,Hut, MP mengatakan pelatihan ini bertujuan agar tersedianya tenaga terampil untuk pembuatan dan pengembangan kebut entres karet di Kabupaten Barito Utara.

Pada kesempatan itu, Endro juga menyampaikan bahwa pada tahun 2014 lalu dicadangkan untuk lokasi pembuatan kebun entres karet adalah sebanyak enam lokasi dengan luasan masing masing 0,25 Ha.

'Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi bahwa satu lokasi yang berada di Desa Lampeong II Kecamatan Gunung Purei dibatalkan, mengingat lahan yang dicadangkan ternyata masih belum siap,' katanya.

Kemudian, dari hasil pembahasan disepakati untuk lokasi yang berada di Desa Lampeong I Kecamatan Gunung Purei dipindah ke kelompok Tani Subur Makmur Desa Mampuak II Kecamatan Teweh Timur sehingga luas kebun entres untuk Poktan Subur Makmur menjadi 0,50 Ha.

Endro  juga menjelaskan bahwa dari hasil monitoring dan evaluasi tim dan UPT Balai Perlindungan Perkebunan dan Pengawas Benih Provinsi Kalimantan Tengah, bahwa khusus lokasi kebun karet yang berada di Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru belum bisa dilaksanakan pemurnian, mengingat pertumbuhan tanaman yang masih belum optimal. (RAMADANI/N).

Berita Terbaru