Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Empat Perampok di Rumah Ahok Palangka Raya Sudah Ditangkap

  • Oleh bella rhomadani
  • 22 September 2016 - 19:13 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Empat, atau semua tersangka perampok  rumah Alfred Antonis alias Ahok, di Jalan Antang Kalang IV Palangka Raya, Selasa (23/8/2016), pukul 10.30 WIB telah tertangkap. Sebelumnya tiga di antaranya diamankan Sat Reskrim Polres Kotawaringin Barat, beberapa waktu lalu. Kali ini, empat anggota Buser Satreskrim Polres Palangka Raya membekuk satu pelaku lainnya, di Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Kamis (22/9/2016).

'Iya, Kasat Reskrim Polres Palangka Raya, AKP Erwin Situmorang bersama tiga anggotanya meringkus tersangka SN (43). Berawal dari informasi, tersangka ada di Jambi, tim langsung ke sana. Ternyata benar, dan anggota berhasil menangkap, Kamis (22/9/2016) sekitar jam 12.00 WIB,'  kata Kapolres Palangka Raya, AKBP Lili Warli, Kamis (22/9/2016).

Lili mengatakan, SN ditangka dan segera dibawa ke Polres Palangka Raya untuk ditindaklanjuti. 'Anggota rencana membawa dia (pelaku) ke Mapolres Palangka Raya untuk disidik di sini. Setelah itu, tiga pelaku lain yang saat ini diamankan di Polres Kobar juga akan dibawa ke sini.'

Seperti ditulis sebelumnya, Selasa (23/8/2016), sekitar pukul 10.30 WIB telah terjadi perampokan di Jalan Antang Kalang IV Palangka Raya. Rumah pemilik Toko Sanjaya, Alfred Antonis alias Ahok, dimasuki secara paksa tiga pelaku yang semuanya menggunakan masker. Satu orang lainnya, menunggu di luar rumah, memantau situasi.

Para pria berperawakan tegap serta berpakaian rapih tersebut, masuk dengan terlebih dulu merusak pagar menggunakan besi seperti linggis. Tiga pelaku mendobrak pintu dan menyekap Tami Kyang (58), istri Ahok. Wanita tua ini lalu diikat tangan dan kakinya, serta mulutnya disumpal, sehingga korban tidak berdaya melawan ataupun berteriak. Saat kejadian, Ahok atau suami Tami Kyang, sedang berada di toko.

Para pelaku menggasak delapan tas berisi uang tunai Rp1 miliar, emas, berlian, intan dan cincin yang sangat mahal harganya. Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp2 miliar lebih.

Informasi yang dihimpun PPost di lapangan, para pelaku ke rumah Ahok menggunakan dua mobil sejenis Rush warna putih dan Avanza warna coklat dan berplat KH (Kalteng). Begitu memasuki pagar, mereka merusak dua buah CCTV di teras rumah sekaligus gudang tersebut.

Diduga, pelaku sengaja memarkirkan mobil di pinggiran jalan depan rumah, untuk melindungi CCTV yang ada di seberang jalan. Aksi perampokan ini, juga tidak diketahui tetangga sebelah rumah Ahok. (Bel/PPOST/N).

Berita Terbaru