Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peternak Ayam Lokal Kalah Bersaing dari Luar Daerah

  • Oleh M. Rifqi
  • 07 Oktober 2016 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Peternak ayam ras lokal di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, kalah bersaing dengan perusahaan maupun peternak dari luar daerah. Penyebabnya, ayam dari luar daerah dijual dalam jumlah besar dengan harga lebih murah. Ayam dari luar daerah, terutama dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan dikembangkan oleh peternak besar, maupun perusahaan, sehingga lebih bisa bersaing.

"Kalau masalah ini dibiarkan terus berlanjut, peternak kecil di daerah kita bisa gulung tikar," kata anggota Komisi II DPRD Kotim, Otjim Supriatna, di Sampit,  Jumat (7/10/2016). 

Menurut dia, ayam dari luar daerah, terutama dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dikembangkan oleh peternak besar maupun perusahaan. Mereka memproduksi bibit dan memasok pakan sendiri dan bekerjasama dengan peternal-peternak kecil dengan pola kemitraan. 

"Berbeda dengan ayam lokal yang hanya dikembangan peternak secara mandiri. Peternak kecil sulit menjual dengan harga yang sama dengan ternah dari luar daerah, karena hitungannya masih merugi," jelas dia. 

Karena itu, Otjim berharap pemerintah melalui instansi terkait peduli dengan persoalan tersebut. Salah satunya dengan membentuk koperasi bagi peternak unggas. Keberadaan koperasi ini guna menjadi penyeimbang dalam mengatur harga ayam lokal maupun luar daerah.

"Koperasi itu juga bisa berfungsi sebagai wadah membantu para peternak lokal agar tidak high cost (biaya besar) dalam produksi," ucap dia. 

Selain itu, melalui koperasi supaya produk peternak unggas lokal bisa dijual ke perusahaan-perusahaan besar, terutama perkebunan sawit. Sebab, selama ini perusahaan banyak memesan unggas dari luar daerah, dengan alasan harga yang lebih murah. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru