BORNEONEWS, Pulang Pisau - Peredaran obat-obatan terlarang atau daftar G, semisal Zenith, di Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, sangat bebas, sehingga begitu mudah diperoleh. Pihak kecamatan mengharapkan bantuan kabupaten dan Polres Pulang Pisau untuk memberantas, karena sudah sering dilaporkan ke pihak Polsek setempat, namun belum membuahkan hasil.

'Itu di daerah pelabuhan ada juga, coba aja di situ. Sangat memprihatinkan, bahkan para pengguna dengan mudah untuk mendapatkan barang tersebut. Tidak tahu darimana asal obat itu bisa beredar cepat di wilayah Kahayan Kuala ini,' kata Camat Kahayan Kuala, Nadie Rustam, Rabu (19/10/2016).

Camat berharap ada bantuan dari kabupaten, atau Polres Pulpis, karena kurang sigapnya aparat penegak hukum yang ada di Kecamatan Kahayan Kuala. Nadie bercerita, bahkan ada Kepala Desa di wilayahnya yang menyampaikan hal tersebut ke kabupaten justru dimarahi Kapolsek. "Harapannya agar peredaran obat tersebut dapat segera ditindak oleh aparat dengan serius demi masa depan generasi muda di Kecamatan Kahayan Kuala."

Kapolsek Kahayan Kuala, Ipda Tarsono mengatakan, sering mendapatkan informasi terkait penyebaran Zenith di wilayah Kecamatan Kahayan Kuala. 'Saya baru 9 bulan bertugas di kecamatan ini,' katanya.

Upaya yang dilakukan Polsek kata Tarsono, belum membuahkan hasil. Ia sempat mencurigai beberapa lokasi di antaranya warung-warung yang buka saat pasar ramai. Pihaknya  kata Tarsono selalu berupaya aktif dan menghimbau masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan obat terlarang tersebut.

Ingin membuktikan apa yang dikatakan Camat Kahayan Kuala, dengan bermodalkan Rp35 ribu rekan media didampingi salah satu warga berinisial S bertemu seorang pria. Tidak waktu lama ibarat membeli permen rekan media mendapatkan kepingan Zenith tersebut dengan mudah.

"Tuh kan mas, meskipun siang bolong dan di hadapan orang banyak tetap di jual seperti kacang goreng," kata S.

Laporan kepada Polisi kata dia sering dilakukan tetapi kurang mendapat tanggapan serius. Bahkan ada oknum anggota yang ditenggarai sudah mengatahui hal tersebut tetapi hanya tutup mata. Banyaknya orang gila di Kahayan Kuala juga kata dia diantaranya diduga karena dampak dari dosis obat zenit tersebut. (JAMES DONNY/N).