Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lahan Yang Ada Tak Tergarap, Untuk Apa Cetak Sawah Baru

  • 19 Oktober 2016 - 15:48 WIB

BORNEONEWS, PANGKALAN BUN -  Mayoritas warga-masyarakat Kecamatan Arut Selatan (Arsel) bermata pencaharian di sektor pertanian dalam arti luas, paling mendominasi adalah sebagai pekebun.

Mendukung keberhasilan sub sektor tersebut dan berdampak meningkatknya ekonomi masyarakat, Camat Arut Selatan Rodi Iskandar meminta agar percetakan sawah di wilayahnya dibatasi.

"Selain besarnya dana untuk percetakan sawah, pembatasan dilakukan untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian," ujar Rodi Iskandar. Rabu (19/10/2016).

Menurut Camat, berdasarkan hasil evaluasi di titik titik yang dijadikan areal percetakan sawah, sebaiknya Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kotawsringin Barat (Kobar) bukan memperluas melainkan memaksimalkan percetakan sawah yang ada.

"Sebaiknya fokus pada percetakan sawah yang ada, bahkan lebih di tingkatkan lagi misalnya saja infrastruktur penunjang," jelas Camat.

Diapun menjelaskan ada beberapa titik diwilayahnya yang dijadikan sebagai pengembangan tanaman padi diantaranya desa Tanjung Putri, Tanjung Trantang, Kumpai Batu Atas dan desa Kumpai Batu Bawah.

"Sekarang kendalanya begitu terjadi panen raya, masyarakat terkadang bingung menjual hasilnya, belum lagi harus diakui kualitas beras pun belum sebaik beras dari Jawa. Karena teknik penjemuran masih lemah ditunjang infrastruktur pun sangat minim. Sekarang  untuk apa memperluas lahan baru, jika yang sudah adapun belum maksimal," ungkapnya.

Diakui oleh Camat, tahun ini banyak masyarakat sejak adanya larangan membakar lahan, sebagian besar masyarakat tidak melakukan penanaman padi sehingga areal persawahan saat ini ditumbuhi ilalang.

"Seperti di desa Tanjung Putri saja ada 25 hektar areal persawahan ditumbuhi ilalang yang tinggi karena masyarakat tidak berani membakar dan jika tidak membakar, teknik apa lagi yang mereka lakukan sementara sarana minim, di sinilah perlunya peranan dari Dinas terkait," tandasnya.(UD/*)

Berita Terbaru