BORNEONEWS, Sukamara ' Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dewan Kesenian Daerah (DKD) Sukamara pada 2016 menyalurkan bantuan alat kesenian kepada pengurus kesenian daerah. Bantuan berupa alat musik dan pakaian untuk pengurus kesenian di Kabupaten Sukamara yang nantinya bisa digunakan untuk latihan.

'Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kelestarian kesenian khas daerah agar tidak memudar,' kata Ketua DKD Sukamara, Chairuddin, Senin (24/10).

Dalam 2016 ini, bantuan yang telah disalurkan kepada pengurus kesenian adalah perlengkapan kesenian barongsai berupa pakaian pemain, pakaian untuk atraksi naga dan juga alat-alat musiknya.

'Bantuan yang kita berikan cukup beragam selain itu kita juga memberikan bantuan kepada kesenian Japin dan sanggar seni lannya yang ada,' tutur Ketua DKD Sukamara.

Menurutnya untuk permintaan bantuan yang diajukan oleh pihak sanggar kesenian yang ada di Kabupaten Sukamara pihaknya selalu berupaya untuk mengakomodir agar setiap permintaan dapat dipenuhi.

'Setiap permohonan yang diajukan oleh sanggar kesenian selalu kita usahakan, sehingga potensi dan pengembangan kesenian daerah di Kabupaten Sukamara semakin maju dan berkembang," ujar Chairuddin.

Sebelumnya Mantir Adat Desa Balai Riam, Ulip mengatakan bahwa pihaknya sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah untuk dapat memberikan bantuan agar kesenian yang sudah turun menurun ini dapat dilestarikan. 

'Kita pernah dapat bantuan dari desa beruapa alat musik, namun  itu sudah sangat lama. Selain itu kita tidak pernah menerima bantuan pakaian yang bisa digunakan para penari bagondang ini' tutur Ulif.

Lanjutnya dalam melestarikan budaya ini pihaknya tidak pernah melakukan latihan rutin meningat keterbatasan alat musik, padahal hal itu bisa saja dilakukan karena balai adat bisa difungsikan untuk pelestarian adat daerah seperti bagondang ini. (MG-13/N).