Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Dukung Pembentukan BUMD Kotawaringin Timur

  • Oleh M. Rifqi
  • 31 Oktober 2016 - 15:29 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Kalangan DPRD Kotawaringin Timur mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) mendorong perekonomian masyarakat dan meningkatkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) dengan membentuk badan usaha milik daerah (BUMD). Pembentukan BUMN dianggap sebagai langkah maju untuk mendorong peningkatan perekonomian daerah.

"Kami pada prinsipnya mendukung kalau untuk kepentingan masyarakat. Kami pikir ini salah satu langkah maju yang diambil pemkab. Makanya nanti kami bahas bersama baik bentuknya, cabang usahanya, maupun skema permodalannya," kata Sekretaris Komisi II DPRD Kotim, Sanidin, di Sampit, Minggu (30/10/2016). 

Menurut Sanidin, apabila nantinya pembahasan sudah rampung dan Perda BUMD telah disetujui dan disahkan DPRD, langkah selanjutnya adalah menyusun struktur dan lain sebagainya. "Selama ini banyak program peningkatan ekonomi masyarakat tidak maksimal diimplementasikan. Sehingga kehadiran BUMD diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat."

BUMD diharapkan bisa bergerak di beberapa bidang yang memiliki potensi besar untuk dikelola sehingga memacu usaha-usaha ekonomi lainnya, terutama yang banyak yang diusahakan masyarakat. Antara lain sektor pertanian, perikanan, hasil perkebunan seperti karet dan kelapa sawit. 

"Selama ini masyarakat sulit mendapat harga yang baik untuk komoditas-komoditas itu. Sehingga dengan adanya BUMD diharapkan bisa menampung hasil usaha masyarakat dan bisa melihat peluang pasar agar tetap profit," ujar politisi Partai Gerindra itu. 

Sebelumnya, Pemkab Kotim telah mengajukan Rancangan Perda tentang BUMD. Wakil Bupati Kotim, M Taufiq Mukri, mengatakan Raperda BUMD diajukan sebagai dasar pembentukan BUMD. "Ini  langkah antisipasi terhadap perekonomian global. BUMD itu ke depan menjadi wadah usaha dan memberikan kontribusi bagi PAD dan peningkatan perekonomian masyarakat." (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru