Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

313 Rumah Terendam di Jabiren Raya

  • Oleh James Donny
  • 10 November 2016 - 14:31 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Sedikitnya 313 rumah terendam banjir di Desa Tumbang Nusa dan Desa Tanjung Taruna, Kecamatan Jabiren Raya. Karena tingginya genangan air, dua sekolah di desa tersebut diliburkan, demikian juga dua sekolah di Desa Tanjung Taruna. 

Aktivitas belajar mengajar dihentikan, karena air merendam bangunan sekolah. Sekolah yang terendam banjir di Kecamatan Jabiren Raya yaitu SDN Tanjung Taruna , SDN Tanjung Pusaka , SDN 1 Tumbang Nusa, SMP 1 Tumbang Nusa.

"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pimpinan daerah dan pihak terkait lainnya, apakah harus menaikkan status siaga ke tanggap darurat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pulang Pisau (BPBD Pulpis), Salahudin, Kamis (10/11/2016).

Dalam pantauan di lapangan air sudah menggenangi jalan raya trans Kalimantan. Pihak BPBD Pulang Pisau, terus memantau perkembangan banjir yang terjadi di Kabupaten Pulang Pisau. Sebanyak 50 personil Tim Penanggulangan Gabungan masih fokus penanganan banjir di Kecamatan Kahayan Tengah. Saat ini status masih dalam siaga darurat.

"Dengan dinaikkan status, bantuan dapat diturunkan kepada warga yang menjadi korban banjir," kata Salahudin.

Salahudin mengatakan sebanyak 313 KK (kepala keluarga) korban banjir memerlukan bantuan di Desa Tumbang Nusa dan Desa Tanjung Taruna. Sedangkan di Kecamatan Banama Tingang dan Kahayan Kuala sebanyak 1.224 KK.

Kepala Desa Tumbang Nusa, Dio mengatakan sudah dua hari ini air menggenang hingga jalan raya. "Kami berharap pemerintah cepat tanggap membantu warga yang kena musibah banjir." (JAMES DONNY/N).

Berita Terbaru