Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lomba Kebersihan Berbasis Sekolah di Kapuas

  • 16 November 2016 - 11:38 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas melalui Bidang Pertamanan dan Kebersihan, menggelar lomba kebersihan sekolah tingkat SD. Kegiatan ini bertujuan untuk memicu seluruh sekolah di Kabupaten Kapuas, senantiasa menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah mereka. Sebelumnya, Dinas PU juga melaksanakan lomba kebersihan lingkungan.

"Kebiasaan buang sampah pada tempatnya ini, kita harapkan dapat tertanam dalam diri anak sejak usia dini. Begitupun kebiasaan menjaga kebersihan ini diharapkan tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah, tetapi juga di rumah dan semua tempat lainnya. Sehingga sekolah dan lingkungan di Kapuas akan selalu bersih," kata Kabid Pertamanan dan Kebersihan Dinas PU Kapuas, Rasidi melalui Kasi Perencanaan Teknis, Henitersawati, saat memantau langsung tim penilai lomba kebersihan sekolah, Selasa (15/11).

Heni mengatakan, lomba kebersihan sekolah tingkat SD itu, bertujuan mengubah perilaku anak yang suka membuang sampah sembarangan, menjadi terbiasa buang sampah pada tempatnya. Sekolah yang bersih dan sehat kata Heni lagi,akan menjadi pendukung utama bagi anak-anak dalam belajar. 

"Dengan lingkungan yang bersih dan nyaman, akan anak betah dan senang belajar. Sehingga harapan terakhir kita, hal ini akan mampu menjadi dukungan dalam hal pencetakan generasi muda calon penerus bangsa yang pintar dan berkualitas,"ungkapnya.

Hasil dari penilaian hari ini akan dikumpulkan dari semua penilai dan akan ditentukan pemenangnya. Adapun juara 1-3 mendapat piala dan pihaknya juga akan memberikan hadiah berupa alat kebersihan kepada seluruh peserta lomba.

"Tahun ini ada 6 sekolah yang kita nilai. Setiap tahun sekolah yang kita nilai berbeda-beda, tujuannya agar semua sekolah terpicu menjaga kebersihan. Dimana 6 sekolah yang dinilai itu adalah SDN 4 Selat Hilir, SDN 2 Selat Tengah, SDS Katolik, SDS Muhammadiyah, SDN 7 Selat Hulu dan MIN Unit 2 Selat," pungkasnya.

Pantauan di lapangan, tim penilai lomba yang terdiri dari Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kapuas mulai turun  melakukan penilaian pertama di SDS Katolik dan berakhir di SDN 4 Selat Hilir.

Tim penilai kala itu melakukan penilaian dari berbagai item yakni diantaranya keberadaan tanaman dan taman di lingkungan sekolah, kebersihan halaman dan lingkungan sekolah, memiliki tempat sampah terpilah, kebersihan sarana dan prasarana penunjang, kelengkapan papan nama dan tiang bendera, adanya apotik dan dapur hidup serta penanaman pohon di halaman kosong.

"Yang utama kita nilai adalah kebersihan halaman dan lingkungan sekolah. Tidak hanya lingkungan yang bersih dari sampah, kita juga menilai keberadaan tempat sampah terpilah di sekolah. Termasuk keberadaan tanaman, taman dan apotik hidup di sekolah. Penilaian semua sekolah hari ini sudah selesai dilakukan, kita tinggal mengumpulkan semua nilai dari semua juri, baru akan kita tentukan pemenangnya. Kita tunggu saja siapa yang akan menjadi  pemenang," ujar Sri Hayati salah satu penilai dari PWI Kapuas. (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru