BORNEONEWS, Palangka Raya ' Satuan Reserse Kriminal Polres Palangka Raya meringkus seorang penyusup di sebuah rumah yang sedang melaksanakan ibadah kebaktian. Pelaku bernama Anthony Leonard, 44, warga Jalan Kencana IV, Palangka Raya.

Dia ditangkap karena melakukan pencurian ponsel milik jemaat perempuan, Dila Kristina. Selain Anthony, polisi juga menggulung penadahnya, Sumarno, 46, warga Jalan Nyai Bahandang Balau.

'Pelaku datang ke TKP atau tempat orang kebaktian. Kemudian masuk ke dalam rumah membaur dengan tamu yang lain. Lalu mengambil handphone milik korban,' kata Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Erwin T H Situmorang mewakili Kapolres AKBP Lili Warli kepada wartawan, Kamis (17/11/2016).

Dia menuturkan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kutilang, Rabu (16/11/2016) siang. Sebelumnya, Anthony cuma sekadar lewat sembari menunggu taksi dengan maksud pulang ke rumahnya. Sedangkan korban mengikuti kebaktian 40 hari keluarganya yang meninggal dunia.

Ketika acara makan-makan dimulai, Anthony masuk lalu membaur dengan tamu undangan lainnya. Tanpa ada rasa malu, Anthony kemudian ikut serta menyantap hidangan makanan. Padahal, Anthony bukan bagian dari keluarga, termasuk tidak mengantongi undangan.

Pada saat itulah Anthony melihat ponsel Samsung Galaxy Prime warna putih tergeletak di atas meja. Setelah lirik kanan kiri tidak ada yang melihat, Anthony langsung mengambil dan memasukan dalam saku celananya.

Usai makan, dia pulang ke rumah. Selanjutnya, Anthony menghubungi rekannya, Sumarno. Dia lalu menjual ponsel curian itu seharga Rp 700 ribu. Sementara itu, korban kebingungan mencari handphonenya. Karena tidak kunjung ditemukan, korban melapor ke Polres Palangka Raya.

Menerima laporan, tim buru sergap langsung bergerak. Dari hasil pengembangan, polisi lebih dulu menangkap Sumarno yang tinggal di sebuah barakan. Berselang beberapa menit, barulah Anthony dibekuk.

'Dia (Anthony) mengakui kalau dialah yang mencuri,' tutur Kasat Reskrim. (BUDI YULIANTO/m)