Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wabup Gunung Mas Berpesan Guru Tak Boleh Terpecahbelah

  • 21 November 2016 - 14:31 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas - Kalangan guru tidak boleh terpecahbelah, dan tercerai berai. Para pendidik harus bersatu. Karena untuk membangun pendidikan bermutu, mencerdaskan kehidupan bangsa, memperjuangkan kepentingan guru, dosen, tenaga kependidikan diperlukan kekuatan dan kebersamaan. 

'PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) yakin kekuatan, kemajuan, moral, karakter dan martabat suatu bangsa merupakan efek kumulatif dari upaya pendidikan dan pengajaran yang baik, guru memegang peran strategis,' kata Wakil Bupati Gunung Mas, Rony Karlos ketika membuka konferensi kabupaten PGRI Gunung Mas di GPU Tampung Penyang, Kuala Kurun, Senin (21/12/2016).

Menurut Rony, guru mengabdikan diri dan berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Supaya beriman, bertaqwa, berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Hal itu untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur dan beradap.

'Guru Indonesia selalu tampil secara professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih dan menilai peserta didik. Baik itu pada anak usia dini diluar pendidikan formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah,' terang Wabup Gumas, Rony Karlos.

Rony mengingatkan, guru bertanggungjawan untuk mengantarkan siswanya untuk mencapai kedewasaan sebagai calon pemimpin bangsa pada semua bidang kehidupan. Untuk itu, pihak-pihak yang berkepentingan tidak mengabaikan peranan guru dan profesinya, agar bangsa dan negara dapat tumbuh dan sejajar  dengan bangsa lain yang sudah maju.

'Kondisi seperti itu bisa mengisyaratkan bahwa guru dan profesinya merupakan komponen kehidupan yang dibutuhkan oleh bangsa dan negara ini sepanjang zaman,' tegasnya.

Dia menambahkan, untuk kemajuan bangsa diperlukan pendidikan yang bermutu. Sedangkan pendidikan yang bermutu membutuhkan guru yang profesional, sejahtera, terlindungi dan bermartabat. Sehingga sangat diperlukan peningkatan kompetensi guru, dosen dan tenaga kependidikan, yang sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan.

'Pemerintah juga berharap agar PGRI jua terus memperjuangkan komitmen mengawal dan memperjuangkan agar kebijakan untuk guru dan pendidikan bertambah baik,' ingatnya.

Ketua panitia konferensi Kabupaten PGRI Gunung Mas, Brikson, menyampaikan, konferensi tersebut untuk memilih ketua Kabupaten PGRI Gunung Mas 2016-2021. Kegiatan tersebut juga dihadiri ketua Provinsi PGRI Kalteng, Suriansyah Mulhaini dan pengurus PGRI dari kecamatan. (EPRA SENTOSA/N).

Berita Terbaru