Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pasir Panjang Didaulat jadi Desa Percontohan Layak Anak

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 24 November 2016 - 12:58 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebagai upaya mewujudkan Kotawaringin Barat (Kobar) sebagai Kabupaten layak anak, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) melaksanakan kampanye kreatif Berlian di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kegiatan yang dihelat di gedung Serba Guna Surya Laman itu, melibatkan warga setempat, intansi terkait, aparatur desa, TNI-Polri aktivis hingga sekolah-sekolah di sekitar desa tersebut.

"Kampanye kreatif di Desa Pasir Panjang juga sekaligus untuk turut aktif merayakan Hari Anak Internasional," kata Kepala Desa Pasir Panjang, Tamel, Rabu (23/11/2016).

Penunjukan Desa Pasir Panjang dan Pangkalan Satu, Kecamatan Kumai sebagai desa percontohan layak anak di Kotawaringin Barat, semakin menguatkan komitmen pemerintah desa dan masyarakat untuk bersama-sama mencegah kekerasan terhadap anak. 

"Kegiatan seperti ini perlu kita apresiasi khususnya keikutsertaan masyarakat dalam kampanye," ujar Tamel.

Ia menegaskan apabila terjadi tindak kekerasan terhadap anak dilingkungan masing-masing maka pemerintah desa  dan masyarakat bersama-sama melakukan penanggulangan.

Di samping itu, pihaknya juga berkomitmen melalui forum anak yang dibentuk maka akan disediakan wadah untuk berkreasi guna menciptakan generasi yang mandiri, cerdas dan berkompeten.

Hal yang sama ditegaskan Bripka Dwi Gatot Asmara, Bhabinkamtibmas Arut Selatan, anak secara utuh dilindungi oleh negara baik dari tindak kekerasan psikis maupun verbal bahkan bagi pelanggarnya akan dikenakan sanksi pidana. "Bagi pelaku kekerasan terhadap anak ada sanksi pidana yang sudah menunggu pelaku," tegas Bripka Dwi Gatot Asmara.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Kotawaringin Barat, Zainah menjelaskan bahwa anak yang merupakan amanah tuhan harusnya dijaga dengan sebaik-baiknya terlebih negara saat ini telah menjamin perlindungan bagi anak dari tindak kekerasan. 

Untuk itu sebagai salah satu dari empat desa di Kalimantan Tengah sebagai desa percontohan layak anak maka program perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat harus dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

" Program ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi perlindungan anak berbasis masyarakat," saran Zainah. (KOKO SULISTYO/N).

Berita Terbaru