Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rendahnya Kesadaran Masyarakat Kota Pangkalan Bun Akan Bahaya Rabies

  • Oleh M Iwanuddin
  • 24 November 2016 - 08:15 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sejumlah pemilik hewan peliharaan anjing di Pangkalan Bun masih rendah tingkat kesadarannya dalam memahami tentang bahaya virus rabies. 

Para petugas Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan di Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Kobar mengaku kesulitan melakukan vaksinasi pada anjing di Pangkalan Bun. Sebab, para pemilik anjing lebih memilih menghindari para petugas yang datang untuk memberikan suntik vaksin. Sering kali para petugas pulang ke kantor tanpa melakukan vaksinasi.

"Banyak alasan mereka untuk menghindari para petugas yang datang. Bahkan ada yang sengaja menyembunyikan anjingnya biar tidak disuntik vaksin,"ungkap Kepala Bidang Keswan dan Perlintan, Distanak Kobar Haryo Prabowo kepada Borneonews, Rabu (23/11/2016).

Ia mengaku heran kenapa para pemilik hewan peliharaan anjing lebih memilih anjing mereka tidak disuntik vaksin. Menurutnya, vaksinasi itu sangat penting guna mencegah tertularnya virus rabies pada anjing. Mengingat bahaya virus rabies bisa menyebabkan orang meninggal dunia jika terkena gigitan.

"Sudah ada korban yang meninggal karena virus rabies. Jangan menunggu korban meninggal bertambah, baru melakukan pencegahan," katanya.

Untuk itu, pihak Distanak Kobar mengingatkan kepada masyarakat khususnya di Pangkalan Bun untuk waspada terhadap serangan anjing gila atau rabies. Mengingat masih banyak anjing-anjing milik warga Pangkalan Bun yang belum mendapat

Kepada para pemilik yang belum memvaksinasi hewan peliharaannya agar turut berpartisipasi melakukan pencegahan dengan vaksin. Sehingga keselamatan pemilik dan warga sekitarnya bisa terjaga.

"Tinggal bilang ke kita minta vaksin. Pasti kita layani dan gratis. Bahkan kita bersedia datang ke rumah warga untuk untuk memberi suntik vaksin," ujarnya

Dari data Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat, sedikitnya 106 kasus gigitan hewan penular rabies (anjing, kucing, dan kera) hingga 7 oktober 2016. Sedangkan untuk 2015 berkisar 97 kasus . Dan tiga kasus kematian karena rabies dalam beberapa tahun terakhir. Sebanyak 95% kasus gigitan hewan rabies disebabkan oleh anjing. (M IWANUDDIN/m)


TAGS:

Berita Terbaru