Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KPAD Kapuas Laksanakan Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan Desa

  • 05 Desember 2016 - 18:50 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Kapuas melaksanakan Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan Desa Kabupaten Kapuas Tahun 2016, di Gedung KPAD Kuala Kapuas, Senin (5/12/2016). Tujuannya, adanya dukungan dan kesamaan persepsi dalam implementasi kebijakan program nasional pengembangan Perpustakaan Desa, meningkatkan pemberdayaan Perpustakaan Desa, terwujudnya gagasan program Satu Desa Satu Perpustakaan dan Sejuta Buku Untuk Desa.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, 5-6 Desember 2016. Peserta pelatihan terdiri dari Lurah dan Kepala Desa serta Pengelola Perpustakaan Desa dari 7 Kecamatan (Selat, Kapuas Hilir, Kapuas Timur, Bataguh, Basarang, Pulau Petak dan Kapuas Murung) yang berjumlah 52 orang peserta

Narasumber kegiatn tersebut dari KPAD Kabupaten Kapuas, Pustakawan KPAD Kapuas dan Tim Perpuseru Coca Cola FoundationIndonesia. Adapun materi yang disampaikan yaitu Kebijakan Pengembangan Perpustakaan, Rencana Replikasi Perpustakaan Desa Mitra Perpuseru, Perpustakaan Desa Berbasis Teknologi Informasi Komputer dan Pendokumentasian Kegiatan Perpustakaan.

Kepala KPAD dalam sambutannya mengatakan pelatihan tersebut sebagai salah satu upaya untuk memberikan wawasan dan strategi bagi Kepala Desa, Lurah dan Aparat Desa lainnya untuk dapat mengembangkan potensi desa agar boleh bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan pelayanan yang lebih maksimal.

'Bagi pengguna atau pemustaka bagaimana mengimplementasikan buku-buku yang dibaca diperpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan dapat memanfaatkan sarana Teknologi dan Informasi yang disediakan agar pengetahuan dan keterampilan masyarakat bioleh bertambah,' tutur Nor Afiati.

Ia mengungkapkan, untuk 2016 ada beberapa desa yang akan diberi pendampingan atau bermitra dengan Perpuseru dengan bantuan sarana komputer karena akan diadakan verifikasi desa-desa oleh KPAD dan Perpuseru Indonesia dan di SK kan Bupati Kapuas untuk mendapatkan perhatian dan dukungan sehingga menjadi Perpustakaan Desa Percontohan.

'Boleh berkolaborasi dan tetap menggunakan sistem Holistik Terintegratif yang didalamnya ada PAUD, BKB dan kegiatan masyarakatpun harus digabungkan seperti PKK dan Posyandu yang bersatu padu dalam berbagai sentra kegiatan,' katanya.

Lebih jauh ia menyampaikan kegiatan lainnya yang ada dalam program perpustakaan desa tersebut yaitu menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat dengan adanya pelatihan komputer dan internet gratis, kursus bahasa inggris untuk SD sampai SMA serta Umum.

'Bimbingan belajar matematika untuk SD sampai SMA, kegiatan komunitas, pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup seperti pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,' terangnya.

Pelatihan Strategi Pengembangan Desa dibuka oleh Ketua Komisi Empat DPRD Kabupaten Kapuas H Farid Ismet Rinjani dan dalam sambutannya ia mengatakan pihaknya mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Daerah.

"Kemudian, tujuan lainnya yaitu terjalinnya sinkronisasi program kabupaten dan desa dalam upaya pengembangan perpustakaan dan mencerdaskan masyarakat dengan budaya Gemar Membaca dan belajar seumur hidup."imbuhnya.

Narasumber kegiatan tersebut dari KPAD Kabupaten Kapuas dan Tim Perpuseru Coca Cola Foundation Indonesia. Adapun materi yang disampaikan yaitu Kebijakan Pengembangan Perpustakaan, Rencana Replikasi Perpustakaan Desa Mitra Perpuseru, Perpustakaan Desa Berbasis Teknologi Informasi Komputer dan Pendokumentasian Kegiatan Perpustakaan.

"Melalui membaca dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan menambah informasi.Kita jangan memikirkan dulu anggarannya, pasti ada anggaran yang akan di salurkan. Yang penting kita berusaha dulu agar anak-anak kita bisa membaca dan masyarakat dapat mengembangkan potensi didaerahnya,'pungkasnya. (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru