Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perpustakan Sekolah SMKN-2 Buntok Perlu Dibenahi

  • Oleh Uriutu
  • 07 Desember 2016 - 16:25 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN-2) Buntok, Barito Selatan (Barsel) perlu dibenahi. 

'Karena perpustakaan sekolah merupakan wajah dari sekolah itu sendiri. Selain itu anak-anak belajar tidak mesti hanya dari guru, namun didukung dari perpustakaan sekolah,' kata Plt Bupati Barito Selatan Mugeni kepada Borneonews, Rabu (7/12/2016).

Ia mengatakan, tanpa perpustakaan yang lengkap, sekolah tersebut terasa hambar. Jadi buku-buku harus dilengkapi sehingga banyak buku pelajaran yang bisa digunakan untuk mereka belajar.

Selain buku, lanjut dia, bangunan perpustakaan perlu rehabilitasi karena bangunannya sudah tua atau lama tidak dilakukan perbaikan.

'Prioritas yang harus segera ditangani yaitu perpustakaan dan ruang makan. Karena siswa-siswa banyak yang tinggal di asrama,' ucap dia.

Meski SMKN-2 Buntok sekarang di bawah kewenangan provinsi, lanjutnya, nanti beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan dan perawatan akan disampaikan ke Gubernur kalimantan Tengah. Ini agar bisa menjadi perhatian pemerintah Provinsi.

Ia berpesan, lahan sekolah SMKN ini cukup luas yaitu 54 hektare, maka perlu dikembangkan lagi oleh siswa-siswi. Mereka harus kreatif mengolah lahan yang ada sehingga menjadi objek pembelajaran pertama bagi mereka.

'Serta hasilnya nanti bisa membantu sekolah ini untuk mengembangkan diri menjadi salah satu sekolah SMK unggulan,' harap dia.

Terkait luasnya lahan sekolah ini, untuk pengawasannya peserta didiknya, lanjut dia, tentunya pihak sekolah sudah mengantisipasi semuanya. Ada guru pengawas, guru BP dan lain sebagainya.

Di tempat yang sama Kepala SMKN-2 Buntok, Februantine mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Pj Bupati serta dapat melihat secara langsung kondisi sekolah ini.

'Ya, kita berharap agar usulan kita untuk melakukan perbaikan ruang makan siswa dan perpustakaan bisa segera direalisasi karena pak bupati langsung menyampaikan ke gubernur,' ucap dia.

Terkait pengawasan yang dilakukan, lanjut dia, di sekolah ini selain ada guru pengawas juga ada empat orang satpam dan diawasi juga dengan CCTV. (URIUTU DJAPER/m).

Berita Terbaru