BORNEONEWS, Sampit - Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kotawaringin Timur, Rusmiati meminta kaum perempuan memperbaiki sumber daya manusia serta berperan dalam pembangunan daerah. Di Kotim terdapat 31 organisasi perempuan dengan berbagai kegiatan, yang diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan SDM.

'Melalui organisasi, perempuan dapat menyuarakan gagasan dan aspirasinya dalam mendukung pembangunan. Organisasi perempuan harus mendukung pembangunan,' kata Kepala BPPKB Kotim, Rusmiati, di Sampit, Rabu (7/12/2016).

Rusmiati mengungkapkan hal itu pada acara pembinaan organisasi perempuan di Kotawaringin Timur yang digelar di gedung Wanita Sampit. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan, serta peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas.

Menurut Rusmiati, saat ini terdapat 31 organisasi perempuan di Kotawaringin Timur, baik itu dari lembaga pemerintahan ataupun organisasi masyarakat dengan berbagai aktivitas. Dengan banyaknya organisasi perempuan yang bergerak di berbagai bidang tersebut menandakan peran perempuan sudah cukup baik. Hal itu menandakan, kesetaraan gender di daerah ini telah berjalan baik. Apalagi peran perempuan berpartisipasi dan ikut ambil bagian dalam pembangunan.

'Tidak dapat dipandang sebelah mata, cukup banyak kesuksesan dalam pembangunan khususnya dikabupaten Kotim yang digagas maupun dikerjakan oleh kaum perempuan,' ujarnya.

Meski begitu, perlu dilakukan pembinaan terhadap organisasi perempuan yang ada. Baik itu yang telah terdaftar ataupun tidak. Agar organisasi yang telah terbentuk dapat lebih terarah, serta memiliki tujuan yang jelas dalam pembangunan SDM di daerah sesuai harapan pemerintah. (RAFIUDIN/N).