Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Gunung Mas Rayakan Natal Bersama Warga Tumbang Miri

  • 16 Desember 2016 - 14:32 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas - Safari Natal 2016 Bupati Gunung Mas, Arton S Dohong bersama istri Apristini, didampingi sejumlah pejabat berlanjut ke Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut). Bupati Gumas dan rombongan merayakan Natal bersama ratusan umat Kristen di Gereja Efata, Kelurahan Tumbang Miri, Kamis (15/12/2016) malam. 

Perayaan Natal Oikumene yang melibatkan semua denominasi Gereja yang ada di wilayah Kecamatan Kahut, juga dihadiri Ketua DPRD Gumas, Gumer, Sekda Gumas, Kamiar dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Ratusan umat Kristen sangat antusias mengikuti ibadah dan perayaan Natal hingga selesai.

Bupati Arton S Dohong ketika menyampaikan sambutan mengatakan, kegiatan safari Natal merupakan agenda rutin Pemkab Gumas untuk pembinaan bidang keagamaan. Mengingat dalam kegiatan tersebut terjadi dialog, tukar menukar informasi serta menyampaikan pendapat dari masyarakat.

"Melalui kegiatan safari Natal ini, kita harapkan akan lebih meningkatkan dan mempererat hubungan antara jajaran Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dengan umat beragama, secara kusus umat Kristen. Sehingga jalannya pembangunan di daerah ini bisa lebih baik lagi," ujar Arton.

Menurut Arton, makna Natal sebenarnya adalah suka cita bagi umat Kristen atas kelahiran Yesus Kristus Sang Penebus Dosa dan Juruslamat manusia. Mengingat, Natal merupakan wujud nyata kasih Allah yang tidak menginginkan manusia terjerumus ke dalam perbuatan dosa. Serta memberikan terang kepada manusia untuk mencapai kehidypan damai sejahtera kekal selama-lamanya.

"Kita juga harus dapat mewujudkan rasa kebhinekaan antara sesama kita. Walau pun kita berbeda pendapat dan pandangan, tetapi kita harus tetap satu tujuan yaitu kebersamaan dan persatuan," pesan Arton.

Pada kesempatan itu, Arton juga berpesan kepada masyarakat supaya tidak mudah terprovokasi hal-hal yang bisa merusak persatuan dimasyarakat. serta bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan (kamtibmas) agar selalu kondusif.

Camat Kahut, Hardiman menyampaikan, hingga saat toleransi dan hubungan umat beragama di daerah tersebut terjalin dengan baik. Sehingga masyarakat dapat melaksanakan kegiatan dan aktivitas dengan lancar tanpa ada hambatan. (EPRA SENTOSA/N).

Berita Terbaru