BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kalimantan Tengah siap menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo. Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran bersama Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa mengecek kesiapan menyambut Presiden. Mereka memeriksa pasukan pengamanan RI-1, di halaman kantor Gubernur Kalteng, di Palangka Raya, Sabtu (17/12/2016).

Selain keduanya, juga ikut mendampingi Kepala Biro Operasional Polda Kalteng, Kombes Bambang Sukardi. Gelar pasukan bertajuk 'Apel gelar Kesiapan Pengamanan VVIP RI-1 dalam rangka puncak HKSN 2016 di Kalteng' tersebut dihadiri pasukan secara lengkap. 

Rencananya, besok gladi kotor di tempat yang sama. Semua ini untuk memantapkan penyambutan kedatangan Presiden Jokowi, dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2016, Selasa (20/12/2016). Kepala Negara juga dijadwalkan berkunjung ke sejumlah titik, baik di Kota Palangka Raya, maupun Kabupaten Pulang Pisau.

'Setelah gelar ini, pasukan langsung ke Kompleks atau titik pengamanan yang ditugaskan untuk gladi kotor. Setiap titik digelar gladi kotor ditempat masing-masing. Besoknya dilanjutkan Gladi bersih,' ungkap Mayjen Andika dihadapan pasukan apel yang terdiri dari beragam kesatuan mulai dari Lanud, TNI AD, Korps Brimob, dan lain sebagainya.

Pangdam menjelaskan, pasukan berangkat ke titik penjagaan masing-masing, dan tidak kembali lagi, tapi sudah langsung menguasai lapangan, sampai acara selesai. Dengan demikian, semua mengontrol wilayah tugasnya dengan penjagaan 24 jam.

"Dari segi kesiapan, seharusnya setelah masuk sudah 95%. Kalau pun belum masih ada hari esok dan Senin masih ada untuk gladi bersih," kata Mayjen Andika Perkasa.

Pangdam mengatakan, kesiapan dari segi pengamanan, sudah mencapai 95%. Jumlah kekuatan sebanyak 2.829 personil terdiri dari TNI AD 1.968 personil, ditambah jajaran Polri sebanyak 816 orang dan Lanud sebanyak 45 orang. 'Jadi Kesiapan hari ini sudah mantap."

Tetapi Pangdam mengingatkan, Presiden tidak hanya di Kalteng. Setelah tuntas acara di Bumi Tambun Bungai, Jokowi terbang ke Kalimantan Barat (Kalbar). Di wilayah itu, Pangdam Tanjungpura menyiapkan lebih banyak personil. Kalau di total sebanyak 6.320 personil. "Karena di sana lebih banyak dan lokasinya jauh-jauh. Kalau di sana harus terbang, jika tidak terbang tidak bisa."

Pangdam belum bisa memastikan titik-titik mana saja yang bakal menjadi area kunjungan Presiden Jokowi. Karena, Jokowi seringkali membuat acara mendadak yang sulit ditebak. Mayjen Andika Perkasa yang sudah berpengalaman mendampingi Jokowi, sebagai Komandan Papampres selama 1 tahun 7 bulan.

'Kalau soal titik mana saja pastinya, tidak akan fix kalau tidak H-1. saat ini saja sudah 4 kali perubahan jadwal dan titik. Kita siapkan semuanya saja untuk antisipasi yang belum direncanakan oleh Istana pun sudah diantisipasi, urusan saat hari H mendatangi hanya beberapa titik ya kita sudah siap,' tegas menantu mantan Kepala BIN Jenderal Purn. AM. Hendropriyono itu.

Sementara itu, Gubernur Kalteng  Sugianto Sabran menegaskan pihaknya ingin menunjukkan sebagai tuan rumah yang baik. Sebagai tuan rumah, dirinya juga telah melakukan cek lapangan dengan Ketua Panitia Nasional Margiono, koordinasi dengan Menteri Sosial, Menteri LHK, dan Menteri Pertanian terkait poin penting kunjungan RI-1 dan titik tinjau.

'Terkait kedatangan Presiden, tentu akan kita kordinasikan dengan Pangdam XII Tanjungpura. Kita sambut dengan semangat, semoga kedatangan beliau akan membantu pembangunan di Kalteng. Point penting pertama adalah penyelesaian RTRWP yang dianggap masih bermasalah,' katanya.

 Setelah apel, Gubernur, Pangdam dan Kapolda Kalteng, Brigjen Fakhrizal meninjau lokasi puncak peringatan HKSN di Lapangan Sanaman Mantikei. Setelah itu, ke Rumah Makan Kampung Lauk untuk antisipasi jika Presiden enggan makan siang di Istana dan ingin mencari suasana lain di luar. (M. MUCHLAS ROZIKIN/N).