Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pecahan Uang Baru masih Sulit Didapat

  • Oleh Cecep Herdi
  • 03 Januari 2017 - 13:59 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bank Indonesia (BI) hampir dua pekan ini mencetak dan mengedarkan 11 uang pecahan baru. Namun, di Kabupaten Kotawaringin Barat, uang baru yang kabarnya tidak bisa dipalsukan itu masih sulit didapat.

Padahal, sebagian besar warga mengaku sudah tak sabar ingin segera melihat pecahan uang baru tersebut. "Belum mas, setiap saya ke bank transaksi, belum ada yang baru tuh," ujar Euis, warga Pangkalan Bun, Selasa (3/1/2017).

Senada, Agus, warga setempat juga tak sabar ingin segera melihat dan memiliki uang pecahan yang baru. "Saya belum menemukan, kalau menukar ke BI kan adanya di Palangka Raya, jauh mas," akunya.

Ia berharap, 11 pecahan uang baru itu segera beredar di Kabupaten Kobar dan sekitarnya.

Maslipansyah, Salah satu Kepala Cabang Bank Swasta juga mengaku pecahan uang baru belum tersedia di Bank yang dipimpinnya.

Dilansir dari Kantor Berita Antara, Gubernur BI Agus Martowardojo memastikan jumlah uang baru cukup untuk memenuhi kebutuhan peredaran uang di masyarakat.

Mantan Menteri Keuangan itu memastikan, 11 pecahan uang baru sudah tersedia di 33 Kantor Perwakilan BI di seluruh Indonesia pada Senin (19/12/2016) saat pertama kalinya penerbitan uang baru tersebut. "Kurang dari tiga bulan ke depan, penyebarannya akan merata," ujar dia.

Adapun uang rupiah baru tersebut terdiri dari tujuh pecahan uang kertas dan empat pecahan uang logam. Rupiah kertas yang diterbitkan terdiri dari nominal Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000. Sementara rupiah logam terdiri atas pecahan Rp1.000, Rp500, Rp200, dan Rp100. (CECEP HERDI/B-2)

Berita Terbaru