BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sampah liar banyak ditemui di sejumlah tempat di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Warga mengaku membuang sampah sembarangan karena tempat sampah yang dulu pernah ada, tiba-tiba lenyap.

"Dulu di sekitar pertigaan Perumahan Pinang Mrah ada tempat sampah, sekarang sudah lenyap. Diganti dengan spanduk larangan membuang sampah," ujar warga Pinang Merah Fransiska, saat ditemui Borneonews di lokasi, Kamis (12/1/2017).

Karena jengkel tidak disediakannya tempat sampat di sekitar tempatnya tinggal, beberapa warga mulai tidak mengindahkan peringatan pada spanduk tersebut. Akibatnya, sampah menumpuk dan beberapa bertebaran di jalan.

Keberadaan sampah-sampah itu, selain mengganggu ketertiban umum, dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit dan mencemari lingkungan. Meski demikian, tak ada satupun petugas sampah membereskannya.

"Saya lihat petugas dan truk sampah hanya mengangkut sampah yang berada di Tempat Pembuangan Sementara (TPS)," ujar Fransiska.

Warga lain, Adi Zaki menjelaskan, sampah di sekitar perumahan Pinang Merah terlihat menumpuk di pinggir jalan dan memanjang. Banyak limbah-limbah rumah tangga dan sampah-sampah yang dibuang masyarakat.

"Sampah-sampah itu sudah lama menumpuk dan dibiarkan begitu saja," ucapnya kesal.

Dikatakan dia, tumpukan sampah itu dibiarkan tanpa ada yang menangani. Pihak Pemerintah Kabupaten setempat seolah cuek dengan kondisi itu. Sehingga sampah yang menumpuk semakin panjang.(FAHRUDDIN FITRIYA/B-8)