Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Temukan Bayi Orangutan di Saluran Primer Desa Pilang dan Tumbang Nusa

  • Oleh Budi Yulianto
  • 12 Januari 2017 - 19:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Bayi orangutan berusia 1,5 tahun ditemukan warga di saluran primer antara Desa Pilang dan Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau. Kondisinya cukup memprihatinkan. Tubuhnya kurus, rambut kering dan kusut, serta mengalami dehidrasi. Saat ini, bayi orangutan berjenis kelamin betina itu sudah dibawa ke Yayasan BOS Nyaru Menteng, Palangka Raya.

"Lokasi penemuan di area bekas kebakaran 2015. Jaraknya kira-kira 1 km dari perumahan warga," ucap Koordinator Humas BOS Nyaru Menteng Monterado Fridman kepada wartawan, Kamis (12/1/2017).

Ia menuturkan, bayi orangutan itu pertama kali ditemukan oleh Edi, warga Desa Pilang pada Rabu (11/1/2017) sore. Kemudian Edi yang saat itu tengah berburu burung, menyerahkan bayi orangutan tersebut ke petugas Lapangan Pulau Salat di Desa Pilang.

"Di situlah petugas menginformasikan ke kita. Kemudian kita bersama BKSDA mendatangi tempat tersebut lalu membawa bayi orangutan ini," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, bagian perut bayi orangutan itu terdapat luka. Namun penyebabnya belum diketahui. "Setiap disentuh menangis. Kita belum tahu apa. Yang jelas itu luka basah," ungkapnya.

Menurut dia, berdasarkan pengalaman, bayi orangutan di usia itu sangat jarang terpisah dari induknya. "Jadi ini sangat aneh buat kami. Tapi kenyataannya tidak ada induknya. Saya tidak bisa memastikan apa dan kenapa bayi itu terlepas dari induknya," ungkap dia.

Bayi orangutan itu akan direhabilitasi di Yayasan BOS Nyaru Menteng. Ini merupakan kali pertama di 2017 Yayasan BOS merehabilitasi bayi orangutan. "Saat ini sudah ada 16 bayi yang direhab akibat kebakaran hutan pada 2015 lalu," tutur Monterado. (BUDI YULIANTO/B-3)

Berita Terbaru