BORNEONEWS, Palangka Raya - Data terbaru jumlah tenaga kontrak yang bekerja di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terdeteksi sebanyak 1.736 orang. Sebelumnya, data riil seperti ini tidak terdeteksi karena tidak terdata dengan baik.

"Baru kali ini terdeteksi dengan riil karena adanya pendataan ulang dibarengi dengan pelaksanaan tes tenaga kontrak," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalteng Saidina Aliansyah saat ditemui <Borneonews> di ruang kerjanya, Senin (16/1/2017).

Ia melanjutkan, selama ini, data tenaga kontrak hanya tersimpan di tiap

satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Sekarang dengan pemusatan satu data kepegawaian termasuk honorer, diketahui berapa persis jumlah yang ada. 'Saat ini terdeteksi yaitu 1.736 tenaga kontrak. Mereka ini yang akan mengikuti tes nantinya untuk diterima kembali atau tidak. Selama ini kan BKD tidak tahu (berapa jumlah riilnya),' kata Saidina.

Mengenai berapa yang dibutuhkan nantinya, Saidina masih belum bisa memberikan kepastian. Pasalnya, memang belum difinalkan sambil menunggu pemetaan kebutuhan pegawawi yang disesuaikan dengan analisis beban kerja. Namun yang paling penting, menurut dia, yakni jumlah riil tenaga honorer dulu.

'Lebih dari itu adalah kita menjadi jelas benang merah yang selama ini kita cari adalah 'bendanya' ini riil ada dimana saja sekarang sudah ketahuan, nanti kebutuhan akan dipetakan. Jangan sampai ada SK-nya tapi orangnya tidak adakan repot,' jelas dia. (M ROZIQIN/B-8)