BORNEONEWS, Nanga Bulik - Sejumlah warga di Nanga Bulik, ibukota Kabupaten Lamandau mengeluhkan kabut asap tipis pada malam hari dalam beberapa waktu terakhir ini. Menanggapi hal tersebut, ini jawaban Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau.

"Kami pastikan sampai saat ini tidak ada hotspot (titik api) di Lamandau, tidak ada satupun alias nihil," kata Plt Kepala BPBD Lamandau Masdiani, Kamis (19/1/2017).

Ia menyebut, BPBD hingga saat ini belum mendapat adanya laporan adanya titik api, baik dari satelit maupun atas temuan atau laporan dari masyarakat.

"Kalau dari satelit jelas nihil (tidak ada hotspot), begitupan berdasarkan laporan dari masyarakat, hingga saat ini tidak ada laporan masuk terkait adanya karhutla," katanya.

Selebihnya, Masdiani yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lamandau itu, mangaku bahwa adanya keluhan sejumlah masyarakat terkait adanya dugaan kabut asap khususnya di malam hari, akan pihaknya jadikan masukan untuk ditindaklanjuti dalam bentuk monitoring dan mencari informasi terkait adanya dugaan karhutla.

"Keluhan-keluhan masyarakat ini tentu akan kami (BPBD) jadikan masukan, kami tentu akan mengerahkan petugas yang standbye setiap waktu untuk melakukan monitoring dan pencegahan bencana, termasuk kaitannya dengan keluhan kabut asap yang mulai dirasakan ini," tukasnya. (HENDY NURFALAH/B-5)